Pilihan

AAJI Catat Nasabah Asuransi Jiwa Tembus 85,01 Juta Orang - Beritasatu

 

AAJI Catat Nasabah Asuransi Jiwa Tembus 85,01 Juta Orang

Selasa, 7 Maret 2023 | 18:35 WIB
Oleh: Prisma Ardianto / FER

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) usai Konferensi Pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa Tahun 2022, Selasa, 7 Februari 2023. 
Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) usai Konferensi Pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa Tahun 2022, Selasa, 7 Februari 2023.  (Foto: B-Universe Photo/Prisma Ardianto)

Jakarta, Beritasatu.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat sebanyak 85,01 juta orang sebagai tertanggung di industri asuransi jiwa hingga akhir 2022. Jumlah itu meningkat 30,4% dibandingkan tahun 2021 sebanyak 65,20 juta orang.

Advertisement

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon menerangkan, jumlah tertanggung di industri asuransi jiwa secara konsisten bertambah setiap tahunnya. Hal ini menjadi pencapaian tersendiri bagi industri di tengah dinamika perekonomian yang belum stabil.

"Jika dirinci, total tertanggung perorangan sebanyak 28,45 juta orang atau tumbuh 39,9% year on year (yoy). Penambahan sekitar 8 juta orang ini menjadi sinyal minat masyarakat terhadap produk-produk asuransi jiwa mengalami peningkatan," ungkap Budi dalam Konferensi Pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa Tahun 2022, di Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Budi mengungkapkan, peningkatan total tertanggung perorangan ini pada akhirnya ikut mengerek penetrasi asuransi jiwa. Di akhir 2022, industri asuransi jiwa telah merambah 10,4% dari total populasi di Indonesia.

Advertisement

Di sisi lain, total tertanggung di segmen kumpulan berbalik tumbuh 26%,1% (yoy) menjadi sebanyak 56,55 juta orang di akhir tahun lalu. Peserta di segmen ini dicatatkan bertambah sebanyak 11,69 juta orang.

"Peningkatan ini merupakan implikasi dari meredanya efek pandemi dan menjadi sinyal bahwa perekonomian Indonesia siap bergerak secara penuh di tahun 2023," jelasnya.

Budi mengatakan, total polis di industri asuransi jiwa mencapai 29,15 juta polis di akhir tahun 2022.. Jumlah ini bertambah 8,9 juta polis atau setara tumbuh 44% dibandingkan tahun sebelumnya. Polis perorangan tumbuh 42,5% menjadi sebanyak 27,7 juta polis.

Sementara itu, polis kumpulan dicatatkan tumbuh 80,7% menjadi 1,44 juta polis. "Sebuah pencapaian luar biasa, dimana untuk pertama kalinya jumlah polis kumpulan tembus lebih dari 1 juta dalam setahun," imbuh Budi.

Bertambahnya jumlah tertanggung dan polis tersebut ikut mendorong uang pertanggungan (UP) dari industri asuransi jiwa meningkat. Hingga akhir 2022, UP dicatatkan mencapai Rp 4.980,1 triliun, bertambah Rp 531,23 triliun atau tumbuh 12,2% (yoy).

Dari segmen UP Perorangan naik 17,4% (yoy) menjadi Rp 2.670 triliun. Sementara UP Kumpulan berbalik tumbuh 6,5% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi sebesar 2.220 triliun.

"Peningkatan yang konsisten ini merupakan bekal sekaligus tanggung jawab industri untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa industri asuransi jiwa Indonesia adalah industri yang sehat dan mampu mengemban kepercayaan masyarakat," beber Budi.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek