AS Tolak Masuk Menteri Keuangan Israel yang Serukan Kota di Palestina Dimusnahkan - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

AS Tolak Masuk Menteri Keuangan Israel yang Serukan Kota di Palestina Dimusnahkan - inews

Share This

 

AS Tolak Masuk Menteri Keuangan Israel yang Serukan Kota di Palestina Dimusnahkan

AS Tolak Masuk Menteri Keuangan Israel yang Serukan Kota di Palestina Dimusnahkan
Bezalel Smotrich (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan tak memberi izin masuk kepada Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich. Menteri tersebut membuat pernyataan kontroversial pekan lalu yang mengusulkan agar kota Huwara di Palestina dimusnahkan. Pernyataan itu memicu kecaman keras, tak hanya dari negara-negara Arab tapi juga Barat.

Departemen Luar Negeri (Deplu) AS dilaporkan telah berkonsultasi untuk tidak memberikan visa diplomatik untuk politikus sayap kanan ultra-Ortodoks itu. Smotrich dijadwalkan berkunjung ke AS pekan depan untuk menghadiri konferensi yang diselenggarakan perusahaan pialang Israel Bonds.

Baca Juga

Seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada media AS, Axios, mengenai sikap Deplu tersebut.

Seorang pejabat Deplu memberi isyarat kepada para diplomat Israel beberapa hari terakhir, mereka akan senang jika Smotrich membatalkan kunjungannya ke Washington DC. 

Baca Juga

Bukan hanya itu, tidak ada pejabat AS dari pemerintahan Presiden Joe Biden yang akan bertemu dengan Smotrich jika datang.

Smotrich membuat pernyataan kontroversial itu hari Rabu lalu terkait serangan pemukim Israel kepada warga Palestina di Huwara. Pemukim Yahudi melakukan aksi main hakim sendiri untuk membalas kematian dua warga.

Baca Juga

Pemukim Yahudi itu menyerang dengan menghancurkan dan membakar rumah warga serta membunuh seorang pria Palestina.

Sementara itu Smotrich mengatakan tidak bermaksud jahat. Dia membela diri, pernyataan itu tidak bermaksud menyampaikan pesan kasar. 

Baca Juga

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji sikapnya yang seolah meminta maaf. Netanyahu juga menegaskan seruan untuk menghancurkan Kota Huwara tidak pantas.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages