Banyak Tanaman di Sumbu Filosofi Rusak, Keraton Yogyakarta Bakal Lakukan Budidaya - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Banyak Tanaman di Sumbu Filosofi Rusak, Keraton Yogyakarta Bakal Lakukan Budidaya - inews

Share This

 

Banyak Tanaman di Sumbu Filosofi Rusak, Keraton Yogyakarta Bakal Lakukan Budidaya

Yohanes Demo
Banyak Tanaman di Sumbu Filosofi Rusak, Keraton Yogyakarta Bakal Lakukan Budidaya
Keraton Yogyakarta tengah memulai upaya budidaya tanaman khas yang ditanam di sepanjang sumbu filosofi. (Foto Ilustrasi : Antara)

YOGYAKARTA, iNews.idKeraton Yogyakarta tengah memulai upaya budidaya tanaman khas yang ditanam di sepanjang sumbu filosofi, termasuk di kawasan Keraton. Itu dilakukan setelah diketahui jika di sepanjang sumbu filosofi ternyata banyak pohon-pohon khas yang sudah diganti dengan pohon jenis lain.

Hal itu disampaikan oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu. Dia mengatakan bahwa banyak pohon-pohon khas Keraton yang ditanam di sumbu filosofi kondisinya sudah rusak dan tidak sesuai.

Baca Juga

"Di sepanjang sumbu filosofi, pohonnya rata-rata yang dari sisi selatan itu sudah berganti. Terus banyak juga yang rusak,” kata GKR Hayu dalam konferensi pers pembukaan International Symposium and Exhibition on Javanese Culture 2023 di Hotel Royal Ambarrukmo, Kamis (09/03/2023).

Melihat situasi itu, Keraton Yogyakarta, menurut dia sudah mengupayakan untuk melakukan budi daya tanaman-tanaman khas tersebut. Saat ini, Keraton sudah menyiapkan tanah kasultanan yang disiapkan khusus untuk menanam jenis-jenis pohon langka tersebut.

Baca Juga

"Ada Sultan Ground yang memang untuk pembudidayaan pohon-pohon yang akan digunakan di dalam Keraton," kata dia.

Pembudidayaan tanaman ini, kata dia adalah untuk menjaga keaslian tanaman khas Keraton dan sumbu filosofi, tanaman baru yang ditanam di kawasan tersebut juga harus berasal dari tanaman asli yang sudah ada sebelumnya.

Baca Juga

"Misalnya kalau ada beringin yang ambruk itu tidak bisa sembarang diganti, harus berasal dari putranya (bibitnya) yang di Alun-alun Utara. Jadi pohon tersebut enggak sembarangan ambil,” ujar GKR Hayu.

Selain itu, beberapa pohon yang ditanam di dalam Keraton yang usianya sudah tua ternyata kondisinya sekarang mulai langka, seperti misalnya Pohon Sawo Kecik, pohon Jambu Dresana dan beberapa jenis tanaman khas Keraton lainnya. Karena itu GKR Hayu mengatakan pohon-pohon tersebut penting untuk mulai dibudidayakan.

Hal sama disampaikan oleh GKR Bendara, selain melakukan pelestarian tanaman-tanaman khas sumbu filosofi, Keraton Yogyakarta juga akan melakukan peremajaan tanah di kawasan Keraton.

"Karena Keraton itu tanahnya juga sudah perlu peremajaan kembali, dan juga permukaan atasnya juga pasir dan bebatuan sehingga cukup panas. Ini sedang akan kita kondisikan lagi," kata GKR Bendara.

Keraton menurutnya tidak hanya akan merestorasi bangunan-bangunan cagar budaya yang ada di sepanjang sumbu filosofi saja, tapi juga akan akan melakukan restorasi vegetasi yang ada.

Editor : Ainun Najib

Follow Berita iNewsYogya di Google News

Bagikan Artikel:
line sharing button

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages