Pilihan

Belasan Narapidana Bapas Bogor Studi Lapangan Ternak Domba di Kulonprogo - inews

 

Belasan Narapidana Bapas Bogor Studi Lapangan Ternak Domba di Kulonprogo

Belasan Narapidana Bapas Bogor Studi Lapangan Ternak Domba di Kulonprogo
Sejumlah narapidana asal Bapas Bogor belajar ternak domba di Kulonprogo. (foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id - Belasan narapidana asal Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Bogor, Jawa Barat belajar ternak domba di Kabupaten Kulonprogo, Rabu (15/3/2023). Ini merupakan salah satu upaya membekali narapidana agar ketika kembali ke masyarakat bisa mandiri dan menjadi wirausaha. 

Setidaknya ada 14 narapidana yang mengikuti kegiatan yang dipusatkan di sentra peternakan kambing Wanadelima Mandiri Farm, yang berada Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih, Kulonprogo. Tidak hanya mendapatkan teori, para narapidana ini juga praktik menyiapkan pakan ternak. 

Baca Juga

Dirut PT Beliver Karya Indonesia, Bethania Eden Thenu mengatakan, kegiatan ini merupakan tahun kedua yang dilakukan Beliver untuk mendampingi warga binaan pemasyarakatan dari Bapas Bogor. Peserta merupakan narapidana yang sudah dinyatakan bebas bersyarat atau menjalani proses asimilasi. 

“Kemarin mereka kami ajak di Kutoarjo untuk belajar budi daya anggur, dan hari ini di Kulonprogo belajar ternak domba,” ujarnya. 

Baca Juga

Menurutnya ada banyak hal yang bisa dipelajari dari peternakan ini. Mulai dari budidaya pakan ternak, mengolah pakan hingga proses pengawetan dan penyimpanan hingga memberikan makan ternak sampai penjualan. 
 
Melalui pembelajaran ini, para warga binaan diharapkan memiliki ketertarikan dan keahlian dalam ternak. Sehingga ilmu yang mereka peroleh bisa diterapkan di masyarakat selepas dinyatakan bebas. Mereka bisa berwirausaha, karena mantan narapidana sangat sulit bisa diterima di dunia kerja.
 
“Mereka bisa belajar mandiri, menjadi wirausaha agar mampu menciptakan lapangan kerja. Begitu mereka nanti bebas mereka sudah tahu apa yang akan dilakukan untuk hidup,” katanya.

Peserta yang ikut dalam pelatihan ini pun tidak sembarangan. Namun melalui proses seleksi yang ketat. Syaratnya mereka memiliki kemauan untuk maju.

Baca Juga

“Kami juga mendapat dukungan dari NGO asal Belgia. Selama ini kami sudah menangani sistem pengolahan air sampai siap minum di Bapas Bogor,” ujarnya. 

Salah satu peserta, Erfan Maulana Salim (35) mengaku dirinya tida memiliki keahlian khusus dalam peternakan. Begitu mendapat tawaran belajar dia langsung mendaftarkan diri menjadi peserta. 

“Saya ingin memulai hidup baru, agar terhindari dari kehidupan lama untuk menata masa depan,” katanya. 
 
Peserta yang lain Boy Sandi mengaku ingin menjadi peternak. Dia ingin kehidupannya bisa lebih baik, setelah nantinya keluar dari penjara.

"Mungkin ya bisa jadi pengusaha juga," katanya.

Pengelola Wanadelima Mandiri Farm, RH Prasetyo mengatakan, awalnya mereka hanya mengembangkan pakan berupa hijauan makanan ternak. Namun dalam perkembangannya mereka berbenah dan tidak hanya mengembangkan pakan, namun sampai peternakan kambing.

“Lahan ini milik desa yang kam sewa, kemudian dikembangkan menjadi sentra pertanian memberdayakan warga,” ujarnya. 

Editor : Kuntadi Kuntadi

Follow Berita iNewsYogya di Google News

Bagikan Artikel:
line sharing button

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek