Pilihan

BNPB Sebut 18 Korban Kebakaran Depo Pertamina Masih Dicari - Beritasatu

  

BNPB Sebut 18 Korban Kebakaran Depo Pertamina Masih Dicari

Minggu, 5 Maret 2023 | 12:44 WIB
Oleh: Muhammad Aulia / FFS

Unit K9 Ditsamapta Polda Metro Jaya menerjunkan 5 ekor anjing pelacak untuk membantu pencarian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Maret 2023.
Unit K9 Ditsamapta Polda Metro Jaya menerjunkan 5 ekor anjing pelacak untuk membantu pencarian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Maret 2023. (Foto: B Universe Photo/Helmut Timothy)

Jakarta, Beritasatu.com - Sebanyak 18 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara masih belum diketahui keberadaannya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan pencarian para korban tersebut masih terus dilakukan.

Advertisement

"Sampai saat ini yang meninggal dunia tercatat oleh BNPB ada 17 jiwa, luka berat 49 jiwa, kemudian masih ada 18 orang yang masih dicari karena terpisah dari keluarga," kata Kepala BNPB Suharyanto di Plumpang, Jakarta, Minggu (5/3/2023).

Hanya saja, Suharyanto menekankan belum tentu seluruh orang yang masih dicari itu sudah meninggal dunia. Ada kemungkinan para korban itu belum dapat berjumpa lagi dengan keluarganya sampai saat ini.

"Dari Polri dan DVI juga melihat apakah ada korban lagi di reruntuhan di objek-objek yang kebakar, atau memang mereka meninggalkan belum berkomunikasi dengan keluarga. Karena kan tempatnya sangat padat. Mudah-mudahan nanti jam demi jam menit demi menit ini terus bisa ditemukan," ujar Suharyanto.

Advertisement

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, pada Sabtu (4/3/2023) kemarin, anjing pelacak K9 menemukan adanya indikasi korban tertimbun. Hanya saja, karena puing yang tebal, perlu diterjunkan alat berat.

"Hari ini kita tindaklanjuti bersama Bapak Kapolres Metro Jakarta Utara untuk mendatangkan alat berat sehingga nantinya apakah indikasi yang dilakukan pelayanan melalui K9 untuk menemukan korban, ini bisa diatasi dengan alat berat," ujar Trunoyudo di lokasi.

Trunoyudo menyampaikan, kegiatan kali ini berfokus pada evakuasi. Selain itu, penyelidikan terkait peristiwa kebakaran juga dilakukan kepolisian dengan metode ilmiah.

"K9 kemarin ada satu titik, ini kita lihat tumpukannya sangat tebal sekali karena posisi rumah itu jatuh ke bawah, sehingga kita gunakan alat berat," ungkapnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek