Rabu, 1 Maret 2023 | 16:30 WIB
Oleh: Surya Lesmana / LES

Washington, Beritasatu.com - Direktur Federal Bureau of Investigation (FBI) Christopher Wray mengatakan pada Selasa (28/2/2023), pihaknya menilai kebocoran laboratorium Tiongkok di Kota Wuhan, kemungkinan besar menyebabkan pandemi Covid-19.

Baca juga Waspada, Pemerintah Deteksi 72 Kasus Covid Varian Baru di Indonesia : Okezone Nasional

"FBI sudah cukup lama menilai bahwa asal-usul Covid-19 kemungkinan besar merupakan potensi insiden kebocoran laboratorium di Wuhan," kata Wray kepada Fox News.

Komentarnya mengikuti laporan Wall Street Journal Minggu lalu bahwa Departemen Energi Amerika Serikat memberi penilaian meski tak 100 persen yakin, bahwa pandemi diakibatkan oleh kebocoran laboratorium Tiongkok yang tidak disengaja.

Empat lembaga lainnya, bersama dengan panel intelijen nasional, masih menilai bahwa pandemi kemungkinan besar merupakan hasil dari transmisi alami, dan dua lainnya belum diputuskan, lapor Journal.

Baca juga Kemenkes sebut kenaikan kasus COVID-19 varian JN.1 masih terkendali - ANTARA News

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan, bahwa pemerintah AS belum mencapai kesimpulan dan konsensus pasti tentang asal mula pandemi.

Kementerian luar negeri Tiongkok, ketika diminta untuk mengomentari laporan Wall Street Journal, yang dikonfirmasi oleh media AS lainnya, merujuk pada laporan bersama WHO-Tiongkok yang menunjuk pada asal alami pandemi, bukan kebocoran laboratorium.

Wray mengatakan bahwa dia tidak dapat membagikan banyak detail penilaian agensi karena bersifat rahasia.
Dia menuduh pemerintah Tiongkok "melakukan yang terbaik untuk mencoba menggagalkan dan mengaburkan" upaya Amerika Serikat dan lainnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal-usul Covid-19.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: