China Kecam Australia Beli Kapal Selam Nuklir AS: Egois dan Berbahaya - CNN Indonesia

 

China Kecam Australia Beli Kapal Selam Nuklir AS: Egois dan Berbahaya

CNN Indonesia
Selasa, 14 Mar 2023 16:19 WIB
China mewanti-wanti Australia, Inggris, dan AS soal kesepakatan terbaru mereka di mana Canberra bakal membeli lima kapal selam nuklir Negeri Paman Sam. (AFP/NOEL CELIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

China mewanti-wanti Australia, Inggris, dan Amerika Serikat soal kesepakatan terbaru mereka di mana Canberra bakal membeli lima kapal selam nuklir Negeri Paman Sam.

Pembelian ini merupakan investasi pertahanan terbesar dalam sejarah Australia dan merupakan kelanjutan dari kerja sama pertahanan ketiga negara yang terbentuk pada 2021 dan dikenal dengan AUKUS.

Menurut China, ketiga negara itu tengah menapaki jalan yang "salah dan berbahaya" dengan menyepakati perjanjian semacam itu.

"Pernyataan bersama dan terbaru dari Amerika Serikat, Inggris, dan Australia menunjukkan bahwa ketiga negara, demi kepentingan geopolitik mereka sendiri, sepenuhnya mengabaikan keprihatinan komunitas internasional dan berjalan semakin jauh di jalur yang salah dan berbahaya," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, dalam jumpa pers di Beijing pada Selasa (14/3).

China menuduh AS, Inggris, dan Australia sengaja memicu eskalasi geopolitik di kawasan Indo-Pasifik dengan rencana tersebut.

Beijing juga menuduh tiga negara bersekutu itu sengaja ingin menghasut perlombaan senjata (arms race) antara negara-negara di kawasan.

Awas Panas: Georgia Aja Sukses Reformasi Polisi, Polri Gimana Nih?

"Penjualan kapal selam memicu risiko proliferasi nuklir yang parah, dan melanggar maksud dan tujuan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir," ujar Wang seperti dikutip AFP.

Perjanjian terbaru AUKUS itu diumumkan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese saat bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan PM Inggris Rishi Sunak di California pada Senin (13/3).

"[Ini] merupakan investasi tunggal terbesar dalam kapabilitas pertahanan Australia dalam sejarah kami," ujar Albanese.

Albanese mengatakan pembelian ini merupakan investasi pertahanan terbesar dalam sejarah Australia.

Ketiga pemimpin negara AUKUS itu menggelar konferensi pers di Pangkalan Angkatan Laut Loma di San Diego. Di belakang mereka, terlihat kapal selam kelas Virginia milik AS yang bertenaga nuklir.

Albanese menjabarkan bahwa ketiga negara juga sepakat membangun kapal bertenaga nuklir model baru dengan teknologi dari AS dan Inggris.

Pilihan Redaksi

Dengan kesepakatan ini, Australia menjadi negara kedua setelah Inggris yang mendapatkan akses langsung ke rahasia nuklir Angkatan Laut AS.

"Kami ingin bersatu demi dunia, di mana perdamaian, stabilitas, dan keamanan dapat menjamin kesejahteraan bersama," ucap Albanese.

Kerja sama AUKUS pertama kali disepakati pada September 2021 lalu dan langsung menggemparkan banyak negara. Negara-negara seperti Rusia, China, hingga Iran mengecam kerja sama ketiga negara ini lantaran dianggap ingin meningkatkan eskalasi senjata di kawasan Indo-Pasifik.

China bahkan sempat menuding AS ingin membuat aliansi pertahanan layaknya NATO di Indo-Pasifik.

Para pengamat menganggap AS membentuk AUKUS untuk mengimbangi kekuatan China di kawasan Indo-Pasifik.

(rds)

Baca Juga

Komentar