Dalam Fase Emosional, David Ozora Diikat Tangan dan Kakinya karena Kerap Berontak
Selasa, 7 Maret 2023 | 21:05 WIB
Oleh: Calvin M Sipahutar / LES
Jakarta, Beritasatu.com - Paman David Ozora, Rustam Hatala mengatakan, keponakannya dalam fase emosional. Hal ini membuat David Ozora kerap berontak hingga tangan dan kakinya perlu diikat di tempat perawatan.
"Buka mata, memang sudah ada pendengaran, terus gerak tangan dan kaki. Bahkan emosionalnya sampai marah memberontak, makanya kan, diikat tangannya (dan kaki)," ujar Rustam di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023).
Akan tetapi, kata Rustam, memang sejak awal perawatan tangan dan kaki David Ozora diikat. Hal ini disebabkan karena David Ozora dari awal mengalami kejang-kejang.
"Kalau diikat memang sejak awal karena kejang-kejang dan sampai sekarang belum berani dicopot ikatannya, karena takutnya alat-alat di badannya akan copot. Kalau kata dokter gerakan-gerakan agitatif," ungkap Rustam.
Sebelumnya, kondisi David Ozora yang emosional juga diunggah oleh sang ayah Jonathan Latumahina melalui media sosialnya.
Dalam video yang dibagikan Jonathan, tampak David Ozora mengerang meluapkan amarahnya sambil mengepalkan telapak tangannya. Terdengar suara Jonathan di video tersebut yang berusaha menenangkan David Ozora dan mengajaknya untuk beristighfar.
David Ozora merupakan korban penganiayaan anak mantan pejabat pajak, Mario Dandy. Peritiwa tersebut terjadi pada 20 Februari 2023 lalu. Artinya, sudah dua pekan David Ozora mendapatkan perawatan akibat luka parah.
David Ozora kini sudah melewati masa koma, tetapi masih perlu diobservasi oleh tim dokter Rumah Sakit Mayapada di ruang ICU.
"Jadi kami masih tetap fokus ke penyembuhannya, apa pun yg dikatakan pihak rumah sakit, dokter, kami pasrahkan karena memang mereka bekerja dengan sungguh-sungguh. Harapan kami saat ini adalah David Ozora bisa dulu keluar dari ICU," ungkap Rustam.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar