Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pertamina Pertamina Plumpang Pilihan

    Erick Thohir Akan Tata Ulang Kawasan Permukiman Warga Sekitar Depo Pertamina - inews

    3 min read

     

    Erick Thohir Akan Tata Ulang Kawasan Permukiman Warga Sekitar Depo Pertamina

    Heri Purnomo
    Erick Thohir Akan Tata Ulang Kawasan Permukiman Warga Sekitar Depo Pertamina
    Menteri BUMN Erick Thohir akan tata ulang kawasan permukiman warga sekitar depo Pertamina. Foto: Heri P

    JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan menata ulang permukiman warga yang lokasinya berdekatan dengan Depo Pertamina. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi peristiwa kebakaran di Depo Plumpang atau depo lainnya yang dekat dengan permukiman warga kembali terulang.

    Adapun permukiman warga yang terlalu dekat dengan depo berdampak terhadap banyaknya bangunan warga yang hancur dan jatuhnya korban jiwa. 

    Baca Juga

    "Saya rasa tidak hanya kilang tapi juga (pabrik) pupuk yang saya tinjau di Sumatera Selatan itu, buffer antara titik keamanan dan tentu titik masyarakat masih terlalu dekat," kata dia usai meninjau lokasi kebakaran di Kampung Tanah Merah, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). 

    "Inilah yang kita mau zoning ulang, tata ulang supaya ada batas, tidak hanya Pertamina tapi juga PLN termasuk (pabrik) Pupuk supaya ada batas kemanan untuk bisa masyarakat tinggal," imbuh Erick. 

    Baca Juga

    Sementara itu, kawasan Kampung Tanah Merah, Kecamatan Koja, Jakarta Utara akan ditata ulang atau direlokasikan ke wilayah Pelabuhan Pelindo. 

    "Pak wapres sudah mengarahkan nanti untuk kawasan ini bersama Pelindo-Pertamina carikan solusi dan berikan waktu," ucapnya. 

    Baca Juga

    Sebagaimana diketahui, kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 20.20 WIB. Kebakaran merembet ke permukiman warga di sekitar lokasi kejadian hingga jatuh korban jiwa.

    Editor : Jujuk Ernawati

    Follow Berita iNews di Google News

    Komentar
    Additional JS