Pilihan

Hangus Terbakar, Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Sulit Diidentifikasi - Beritasatu

 

Hangus Terbakar, Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Sulit Diidentifikasi

Senin, 6 Maret 2023 | 18:26 WIB
Oleh: Celvin M Sipahutar / WIR

Kericuhan di posko pengungsian kebakaran Depo Pertamina Plumpang karena sebagian warga Tanah Merah tidak mendapatkan nasi kotak, Senin, 6 Maret 2023. 
Kericuhan di posko pengungsian kebakaran Depo Pertamina Plumpang karena sebagian warga Tanah Merah tidak mendapatkan nasi kotak, Senin, 6 Maret 2023.  (Foto: Beritasatu.com/ Taufik Hidayat)

Jakarta, Beritasatu.com - Karumkit Bhayangkara Polri, Brigjen Pol Hariyanto, menjelaskan bahwa tim dokter RS Polri kesulitan mengindentifikasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang karena hangus terbakar. Hal ini pun membuat kebanyakan jenazah tidak bisa diidentifikasi menggunakan sidik jari.

Advertisement

"Jadi yang lain-lain sudah tidak memungkinkan lagi untuk kami identifikasi dengan sidik jari. Kami mengandalkan gigi, kemudian properti, kemudian medis dan DNA. Jadi DNA sekarang masih proses, doakan dalam beberapa hari ke depan akan selesai. Kemudian hari ini kami fokus pada mengidentifikasi kembali dari gigi, kemudian medis, dan properti," ujar Hariyanto di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (6/3/2023).

Sampai saat ini, kata Hariyanto, masih 16 kantong jenazah yang yang dikirim ke Rumah Sakit Polri. Dari 16 jenazah itu, 9 di antaranya berjenis kelamin pria, 6 perempuan, dan satu body part atau potongan tubuh.

Di luar satu body part jenazah, 6 dari 15 jenazah dapat diperiksa menggunakan metode sidik jari. Dari 6 jenazah tersebut, 3 di antaranya sudah teridentifikasi. Sementara itu, jenazah sisanya tak bisa diidentifikasi karena sudah hangus terbakar.

Advertisement

"Kemarin sudah diinformasikan oleh kapusinafis bahwa dari 15 jenazah ini, hanya 6 yang bisa (sidik jarinya diperiksa). Tapi yang keluar hanya 2 atau 3 kemarin. Itu yang kesulitan-kesulitannya, kenapa? Karena ya tempat sidik jarinya sudah rusak," tuturnya.

Selanjutnya, tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri akan mengupayakan tes DNA pada jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang tersisa. Akan tetapi, ujar Hariyanto, proses identifikasi menggunakan tes DNA membutuhkan waktu yang lebih lama.

"Lima hari sampai dua minggu (tes DNA), jadi itu proses-prosesnya yang diambil, apakah ini dari tulang, dari darah dan sebagainya, dan kesulitannya itu nanti akan berbeda-beda," terang Hariyanto.

Sementara itu, 3 jenazah yang berhasil teridentifikasi atas nama Fahrul Hidayatullah (28 tahun), Muhammad Bukhori (41 tahun), dan Iriana (61 tahun) sudah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing.

"Sudah, tiga-tiganya dipulangkan, hari pertama satu, hari kedua, dua. Doakan jenazah bisa teridentifikasi dengan baik," tandas Hariyanto.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek