Jokowi Pastikan Harga Gabah Jaga Keuntungan Petanib- Beritasatu

 

Jokowi Pastikan Harga Gabah Jaga Keuntungan Petani

Sabtu, 11 Maret 2023 | 12:38 WIB
Oleh: Mohamad Said / WBP

Joko Widodo.
Joko Widodo. (Foto: Antara)

Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi panen raya padi di Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (11/2/2023). Jokowi memastikan harga gabah tetap menguntungkan petani.

Advertisement

Presiden didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Jokowi ikut menyaksikan panen raya yang dilakukan petani Kartoharjo.

Jokowi mengakui adanya perbedaan produktivitas petani antardaerah. Di Kartoharjo produktivitas petani juga berbeda-beda. Ada yang mencapai 10,5 ton per hektare, 8 ton per hektare, hingga paling kecil 5,5 ton per hektare. Meski demikian, menurutnya perbedaan tersebut baik untuk para petani.

“Saya kira di setiap daerah memiliki kesuburan yang berbeda-beda, memiliki manajemen yang berbeda-beda, mengenai pengairan dan lain-lain. Sehingga menurut saya ini baik untuk petani,” kata Jokowi usai menyaksikan panen raya, dikutip dari Youtube Setpres, Sabtu (11/3/2023).

Advertisement

Jokowi menegaskan hal terpenting dari aktivitas panen raya di sejumlah daerah di Indonesia adalah menjaga harga gabah agar tetap menguntungkan para petani.

Jokowi mengaku menjaga harga gabah kering (GKP) yang seimbang tidak mudah. Sehingga pemerintah dan Badan Pangan Nasional terus menjaga agar keseimbangan harga tetap terjaga, baik antara petani, pedagang, hingga masyarakat.

“Nanti badan pangan akan mengumumkan, bukan saya. Namun yang paling penting jangan sampai jatuh di bawah biaya cost yang telah dikeluarkan oleh para petani. Itu aja yang paling penting. Karena ini panen raya, kalau gak dijaga, harganya pasti akan jatuh baik gabahnya maupun berasnya,” tegas Jokowi.

Jokowi mengajak para petani agar terus menjaga produktivitas. Petani diminta untuk tidak memberi jeda terlalu lama terhadap tanah pasca panen raya. “Tanah ini kan airnya masih ada, masih ada hujan. Setelah di panen jangan diberi jeda, langsung diolah lagi, tanam lagi, karena ini airnya masih ada,” ujarnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya