Kapolri Sebut Dugaan Kuat Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Sudah Ada -

 

Kapolri Sebut Dugaan Kuat Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Sudah Ada

Sabtu, 4 Maret 2023 | 19:10 WIB
Oleh: Yustinus Paat / JAS

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) bersama Kapolda Metro Irjen Pol Fadil Imran, dan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan (kanan) meninjau permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebarakan Depo Pertamina Plumpang di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu 4 Maret 2023. 
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) bersama Kapolda Metro Irjen Pol Fadil Imran, dan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan (kanan) meninjau permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebarakan Depo Pertamina Plumpang di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu 4 Maret 2023.  (Foto: B Universe Photo / Joanito De Saojoao)

Jakarta, Beritasatu.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan dugaan kuat penyebab kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, sudah ada. Namun, kata Listyo, pihaknya tidak mau buru-buru menyimpulkan dan mengungkapkan ke publik terkait penyebab kebakaran tersebut.

Advertisement

"Tentunya dugaan sudah ada namun demikian kita tidak bisa menjawab terburu-buru karena juga kita harus kumpulkan semuanya agar bisa membentuk satu kesimpulan agar bisa kita jelaskan," ujar Listyo Sigit Prabowo di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).

Listyo mengatakan pihaknya masih menginvestasikan lebih dalam atas dugaan kuat penyebab kebakaran tersebut. Investigasi dilakukan tim gabungan baik dari Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, Pertamina dan lembaga lainnya.

"Sedang kami dalami, sumber apinya juga dari mana. Secara teknis tim sedang melaksanakan investigasi," tandas Listyo.

Advertisement

Diketahui, Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam. Hingga Sabtu sore, RS Polri menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina tersebut. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9 jenazah laki-laki, 5 perempuan dan 1 body part atau bagian tubuh.

Tim DVI Polri telah mengindentifikasi 2 jenazah, yakni pertama, Fahrul Hidayatullah, 28 tahun, dengan alamat Rawa Badak Selatan, Koja. Fahrul teridentifikasi dari sidik jari tengah kanan. Kedua, atas nama Muhammad Bukhori, 41 tahun, terindentifikasi dari sidik jari jempol kanan. Dia adalah warga Rawa Badak Selatan, Koja.

Tim DVI Polri mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina dengan metode DNA, metode sidik jari dan metode ontologi, yaitu mengidentifikasi korban melalui gigi.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Baca Juga

Komentar