Skip to main content
728

Kasus Jemaah Telantar di Saudi, Pedagang Jadi Target Mafia Travel Umrah - detik

 

Kasus Jemaah Telantar di Saudi, Pedagang Jadi Target Mafia Travel Umrah

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 29 Mar 2023 12:56 WIB
Ilustrasi Penipuan
Ilustrasi (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Satgas Antimafia Umrah Polda Metro Jaya mengungkap penipuan agen travel PT NSWM yang diduga menipu jemaah umrah dengan total kerugian sekitar Rp 100 miliar. Agen perjalanan umrah tersebut banyak menyasar para pedagang untuk dijadikan korban.

Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul Aini, yang juga tim Satgas Antimafia Umrah, mengatakan dengan kisaran harga Rp 30-38 juta, para pedagang tersebut dijanjikan paket umrah dan wisata Dubai

"Selama ini ke para pedagang yang ditawari paket umrah. Selama ini yang ditawari umrah plus wisata di Dubai jadi tertarik," kata Ratna kepada wartawan, Rabu (29/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, mereka memanfaatkan relasi keluarga korban. Mereka menjanjikan gratis biaya satu orang umrah jika berhasil menggaet sembilan orang lainnya.

"Mereka rata-rata mengincar keluarga, jadi biasanya iming-iming, apabila bisa mengajak sembilan orang, bisa gratis satu. Rata-rata mengajak bapak, ibu, atau keluarga. Kemudian ikut mendaftar," ujarnya.

Korban Capai 500 Orang Lebih

Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, dari data sementara, sebanyak 500 orang lebih menjadi korban dalam kasus tersebut.

"Kalau yang sudah kami himpun sementara ini yang kami catat itu lebih dari 500 orang korban yang sudah tercatat," kata Joko kepada wartawan, Selasa (28/3/2023).

Namun dia belum merinci berapa jumlah pasti korban jemaah yang harus terlunta-lunta dan telantar di Arab Saudi gegara tertipu agen travel yang dijalankan Mahfudz Abdulah alias Abi (52) dan istrinya, Halijah Amin alias Bunda (48), itu. Keduanya dan satu orang Dirut PT NSWM bernama Hermansyah (59) kini sudah ditangkap pihak kepolisian.

Terpisah, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan data sementara total kerugian mencapai Rp 100 miliar.

"Total korban masih kami data, sementara ini ada ratusan orang dengan kerugian mencapai sekitar Rp 100 miliar," kata Hengki.

Simak Video 'Heboh Mafia Umrah, Korban Termakan Rayuan Bonus Wisata Dubai':




(mea/mea)

Posting Komentar

0 Komentar

728