Cerita Tukang Bakso Gagal Umrah: Tabungan 5 Tahun Ditilap Agen Travel - detik

 

Cerita Tukang Bakso Gagal Umrah: Tabungan 5 Tahun Ditilap Agen Travel

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 29 Mar 2023 14:53 WIB
Ilustrasi Penipuan
Ilustrasi (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Parinem (59), warga asal Bantar Kambing, Semplak, Kota Bogor, menjadi salah satu korban agen travel umrah PT NSWM. Parinem, yang bekerja sebagai tukang bakso, harus menelan pil pahit setelah gagal berangkat karena tertipu mafia umrah perusahaan tersebut.

Parinem awalnya mengetahui PT NSWM dari tetangganya yang sudah dua kali berangkat ke Arab Saudi. Di pun percaya dan mulai membayarkan biaya untuk umrah senilai Rp 25,5 juta secara berangsur kepada perusahaan tersebut.

"Saya tiga kali, pertama DP Rp 5,5 juta. Terus saya ditransfer anak Rp 5 juta. Sudah gitu terakhir saya lunasi Rp 15 juta. Total Rp 25,5 juta," kata Parinem saat dihubungi, Rabu (29/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parinem mengatakan tabungan tersebut dia kumpulkan selama 5 tahun lamanya dari penghasilannya sebagai penjual bakso. Selain itu, sebagian lainnya diberikan oleh anaknya.

"Saya usaha kecil-kecilan dagang bakso. Kata anak saya 'mau umrah, Bu?', iya katanya nanti ditambahin dikit-dikit, eh tahunya begini," ujarnya.

Diinapkan di Hotel Berhari-hari

Dia direncanakan berangkat pada 25 September 2022. Saat itu dia dan rombongan lainnya menginap di salah satu hotel di dekat Bandara Soekarno-Hatta. Salah seorang penanggungjawab menjelaskan bahwa jemaah tersebut tidak akan diberangkatkan secara berkala.

Hari berganti, bukannya diberangkatkan ke Arab Saudi, Parinem dan korban lainnya justru berpindah ke hotel lainnya. Total 15 hari mereka habiskan untuk berpindah-pindah.

"Hotelnya lain lagi, sudah di hotel itu, katanya mau diberangkatin besok, entar-entar tapi nggak jadi terus, pindah lagi hotel. Di sana juga nungguin ada yang diberangkatin ada yang nggak, saya terakhir. Ada beberapa orang yang belum diberangkatkan," jelasnya.

Karena tak ada kejelasan dan sudah tidak ada biaya untuk membayar biaya hotel, dia dan rombongan lainnya memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya.

"Sudah habis kontraknya di situ hotel, ya sudah saya pulang. Entar kalau saya disuruh bayar di situ apa yang dipakai bayar saya," imbuhnya.

Uang Raib Tak Ada Kejelasan

Parinem sempat mempertanyakan kepada tetangganya terkait rencana keberangkatan, namun dijawab masih diusahakan. Rabu (29/3) pagi tadi, Parinem baru mendapatkan informasi bahwa agen travel PT NSWM ternyata penipuan.

Parinem mengaku sedih terkait informasi tersebut. Sebab, lanjut dia, dia sudah menantikan bisa beribadah umrah di Tanah Suci secara langsung.

"Nggak bisa dikatakan sedih macam-macam. Padahal sudah niat, sudah jauh-jauh ngumpulin dikit-dikit, nggak tahunya begini. Sedih pastinya gagal berangkat ke sana. Semoga masih bisa diganti sama dia, supaya bisa berangkat," imbuhnya.




(wnv/mea)

Baca Juga

Komentar