Kebakaran Depo Pertamina, Kapolri Imbau yang Kehilangan Keluarga Ambil Sampel DNA - Beritasatu

 

Kebakaran Depo Pertamina, Kapolri Imbau yang Kehilangan Keluarga Ambil Sampel DNA

Sabtu, 4 Maret 2023 | 19:55 WIB
Oleh: Yustinus Paat / BW

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers terkait kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu 4 Maret 2023.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers terkait kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu 4 Maret 2023. (Foto: Beritasatu/Yustinus Paat)

Jakarta, Beritasatu.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga terkait kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, untuk mengambil sampel DNA (deoxyribo nucleic acid). Hal itu untuk mempercepat identifikasi korban kebakaran.

Advertisement

"Bagi masyarakat yang kehilangan keluarga kami membutuhkan kehadiran dari keluarga kandung. Apakah itu kakak, kakak kandung, adik kandung, atau anak kandung, atau pun orang tua untuk kita ambil sampel DNA untuk kita," ujar Listyo Sigit Prabowo di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).

Listyo mengatakan, saat ini RS Polri telah menerima 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina. Dari jumlah tersebut, kata dia, baru dua jenazah yang sudah diidentifikasi dan tersisa 12 jenazah lagi masih diidentifikasi dengan metode DNA dan antologi.

"Masih ada 12 lagi yang sedang dilaksanakan pemeriksaan dengan metode pengecekan DNA dan ontologi, mungkin bisa dibantu oleh rekan-rekan Karena kami membutuhkan sampel pendamping untuk bisa memastikan, jenazah yang ada di kita ini adalah jenazah yang dimaksud," jelas Listyo.

Advertisement

Hingga Sabtu sore, RS Polri menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9 jenazah laki-laki, 5 perempuan dan 1 body part atau bagian tubuh.

Tim DVI Polri telah mengindentifikasi 2 jenazah, yakni pertama, Fahrul Hidayatullah, 28 tahun, dengan alamat Rawa Badak Selatan, Koja. Fahrul teridentifikasi dari sidik jari tengah kanan. Kedua, atas nama Muhammad Bukhori, 41 tahun, terindentifikasi dari sidik jari jempol kanan. Dia adalah warga Rawa Badak Selatan, Koja.

Selain metode sidik jari, Tim DVI Polri juga mengidentifikasi korban kebakaran Depo Pertamina dengan metode DNA dan metode ontologi, yaitu mengidentifikasi korban melalui gigi.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Baca Juga

Komentar