Pilihan

KKB Egianus Kogoya Rilis Tuntutan dan Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera - Beritasatu

 

KKB Egianus Kogoya Rilis Tuntutan dan Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera

Jumat, 10 Maret 2023 | 11:12 WIB
Oleh: Nugie Tangkepayung / DIN

Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Martheins bersama KKB pimpinan Egianus Kogoya, Jumat, 10 Maret 2023.
Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Martheins bersama KKB pimpinan Egianus Kogoya, Jumat, 10 Maret 2023. (Foto: Istimewa)

Lanny Jaya, Beritasatu.com - Media Sosial di Papua kembali digemparkan dengan video dari hutan Papua yang menggambarkan kondisi terkini dari Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Martheins yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Advertisement

Dalam video tersebut nampak Kapten Philips mengenakan jaket biru dan celana panjang coklat didampingi Egianus Kogoya yang mengenakan baju coklat lengan panjang sedang bersama-sama dengan sekelompok Pasukan KKB.

Dalam video tersebut nampak pasukan KKB menenteng tujuh senjata laras panjang dan satu buah senjata laras pendek serta senjata tradisional berupa busur dan panah.

Dalam video tersebut Kapten Philips berbicara dengan bahasa Inggris dan mengatakaan bahwa dirinya akan dibebaskan bila bangsa Indonesia memberikan kemerdekaan kepada bangsa Papua Barat, dirinya juga meminta PBB untuk memediasi Indonesia dan Papua agar segera membebaskan dirinya.

Advertisement

Philips juga meminta kepada pihak perusahaan Susi Air agar selama dirinya disandera, gajinya diberikan kepada istri dan anaknya.

Selain kapten Philips, dalam vidio tersebut salah satu anggota KKB juga nampak membacakan tuntutan mereka, "Kami minta Selandia Baru segera putuskan kerjasama militer dengan Indonesia, kami minta Negara Australia, Inggris, Amerika, Perancis, Cina dan Rusia stop bantu kerjasama militer ke Indonesia."

Selain itu KKB Pimpinan Egianus Kogoya juga meminta kepada dewan keamanan PBB agar mediasi konflik bersenjata antara TNI-Polri Indonesia dengan pihak TPN/ OPM Papua Barat.

"Kami TPN-PB ajak selandia baru dan semua negara, silahkan bicara melalui ketua badan diplomat TPN-PB/ OPM. Kami juga berterima kasih kepada semua negara yang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Papua Barat melalui juru bicara Komnas HAM, tuan Sebby Sablom," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Pilot Susi Air, kapten Philips Max Marthein disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya dibandara Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Tengah.

Kapten Philips di sandera usai pesawat yang diterbangkannya mendarat dan dibakar Egianus dan kelompoknya pada Selasa, 7 Februari 2023.

Pasca-penyanderaan tim gabungan TNI-Polri terus berupaya mencari keberadaan pilot berkebangsaan Selandia baru tersebut. Berbagai upaya dilakukan termasuk membentuk tim negosiasi yang melibatkan para tokoh di kabupaten Nduga, Namun hingga memasuki hari ke 31, usaha tim gabungan belum juga berbuah hasil.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek