Korut Tuduh AS Ubah Semenanjung Korea Jadi Tempat Praktik Perang

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) menuduh Amerika Serikat (AS) sebagai penyebab runtuhnya kesepakatan kontrol senjata internasional. Negara itu akan terus melanjutkan program senjata nuklirnya.
"Semenanjung Korea berubah menjadi lokasi praktik perang dan mesiu terbesar di dunia karena skema ekspansi militer dipimpin oleh Amerika Serikat dan para pengikutnya," bunyi pernyataan Kemlu Korut, seperti dilaporkan KCNA, Sabtu (4/3/2023).

Pernyataan itu merujuk pada aktivitas militer AS dan sekutunya, Korea Selatan maupun Jepang. Itu termasuk kontrak pembelian senjata besar-besaran yang dilakukan Jepang ke AS untuk memperkuat pertahanan dan kemampuan serangnya.
Menurut Kemlu Korut, aktivitas yang ditunjukkan Korsel dan Jepang belakangan ini menunjukkan secara jelas pembangunan militer yang dilakukan AS di kawasan. Disebutkan aktivitas itu telah malampaui garis bahaya dan tidak bisa ditoleransi.
AS dan Korsel pada Jumat lalu mengumumkan rencana latihan militer gabungan skala besar yakni pada 13 hingga 23 Maret. Tujuan latihan adalah memperkuat postur pertahanan, termasuk untuk meladeni potensi serangan Korut.
Sementara itu Korut menilai latihan militer gabungan itu menunjukkan bukti permusuhan AS dan sekutunya. Bukan hanya itu Korut menuduh AS bertekad mengubah rezim pemerintahan negaranya atau menggulingkan pemimpin Kim Jong Un.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar