Kronologi Video Viral Siswi SMK di Makassar Berkelahi dalam Kelas, Berawal Ditatap Sinis

MAKASSAR, iNews.id - Warganet dibuat heboh dengan adanya video siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berkelahi dalam kelas. Siswi yang berkelahi itu kelas 11 dan 12.
Peristiwa itu terjadi di salah satu SMK swasta Jalan Ratulangi, Kecamatan Mariso, 8 Febuari 2023 lalu dan baru viral pada Jumat (10/3/2023).

Wakil Kepala SMK swasta yang dua siswinya bertikain Suhartini menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Dia mengatakan, kejadian berawal salah satu siswi tidak terima ditatap sinis oleh siswi lainnya di halaman sekolah.

Kemudian, sambungnya, permasalahan tersebut berlanjut ke dalam kelas hingga mereka terlibat perkelahian.
"Kejadian ini awalnya waktu mereka sama-sama pergi makan bakso. Ini adik kelasnya yang terindikasi sebagai korban itu, dia lihat-lihati kakak kelasnya," katanya.
Setelah itu, kata dia, Kakak kelasnya merasa dilihat-lihat dengan pandangan yang tidak enak menanyakannya kepada korban hingga terjadilah peristiwa itu.

"Sebenarnya yang duluan melakukan tindakan fisik ini si adik kelas, tapi yang viral itu adalah video di mana waktu si adiknya ini berada di bawah dan itu terkesannya ada ramai-ramai. Kalau orang Makassar bilang diborongi itu tidak ada di situ tadi saya lihat itu di mute itu video," ungkapnya.
Dia mengatakan, pascakejadian itu, pihaknya sudah memanggil kedua orang tua yang bertikai.

"Kita sudah berikan tindakan kita panggil orang tuanya kita cari apa kemauan mereka dan apa solusi bersama, awalnya kelas 11 ini minta untuk diproses hukum dan dikembalikan ke kelas 12 ke orang tuanya tapi akhirnya setelah dipertemukan tetapi keinginan itu dia cabut sendiri dia tidak mau dilaporkan ke polisi kelas 12 dan tidak perlu dikeluarkan," ujarnya.
Sementara itu, kata dia, untuk siswa yang merekam diberi tindakan pembinaan dengan dipanggil orang tuanya.

"Untuk merekam kami tindakan pembinaan kemudian ada memanggil orang tua dan ada tindakan skorsing juga yang kami lakukan," tegasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Mariso Iptu Amiruddin mengatakan bahwa kedua siswi yang bertikai sepakat berdamai.
"Jadi penanganan ini karena kedua belah pihak tidak ada yang keberatan dan pihak kedua orang tua masing-masing sepakat untuk berdamai, dan kami buatkan surat pernyataan damai agar kedua belah pihak tidak keberatan lagi," ungkapnya.
"Kami juga akan mendatangi sekolah untuk memberikan imbauan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bekerja sama dengan Binmas," sambungnya.
Editor : Candra Setia Budi
Follow Berita iNewsSulsel di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar