Melihat Rumah Lamin Suku Dayak dari Kalimantan Timur yang Dapat Menampung 100 Orang
JAKARTA, iNews.id - Rumah Lamin adalah rumah adat dari Kalimantan Timur (Kaltim). Rumah ini merupakan rumah adat suku Dayak yang dikenal sebagai rumah panggung panjang dan sambung menyambung dan terdiri banyak kamar.
Rumah Lamin memiliki panjang sekitar 300 meter dengan lebar 15 meter dan tinggi kurang lebih 3 meter. Kebanyakan rumah Lamin terbuat dari kayu ulin dan kayu besi yang cukup kuat dan tahan lama.
Rumah Lamin sebagai identitas dari masyarakat Dayak Kaltim dapat dihuni oleh beberapa keluarga yakni sekitar 25 hingga 30 kepala keluarga atau bisa menampung sekitar 100 orang.
Lamin sendiri memiliki arti rumah panjang. Hal itu dapat dilihat dari bentuknya yang memanjang dan luas.
Kondisi geografis Kaltim yang banyak sungai-sungai besar menjadi lokasi didirikannya Rumah Lamin oleh suku Dayak yang berdiam diri di sepanjang sistem utama sungai tersebut.
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Rumah Lamin berbentuk panggung ini kebanyakan dihuni oleh keluarga suku Dayak Kaltim terutama suku Dayak dari etnis Benuaq.
Suku Dayak hidup berkelompok dalam satu rumah hal ini menandakan mereka memiliki sifat kekeluargaan yang tinggi.
Rumah Lamin bagi masyarakat Dayak seperti sebuah desa yang seluruh anggota masyarakatnya hidup bersama dalam satu atap membentuk sebuah komunitas. Dalam rumah Lamin terdapat beberapa ruangan yang terdiri dari bilik pribadi untuk tempat tinggal sebuah keluarga dan ruangan bersama.
Bentuk Rumah Lamin
Selain berbentuk persegi panjang, rumah ini berbentuk seperti pelana. Rumah Lamin dibangun dengan beberapa tiang penyangga untuk menopang rumah.
Tiang-tiang penyangga rumah Lamin dibagi atas dua bagian. Tiang penyangga inti adalah tiang yang menyangga atap rumah Lamin. Tiang penyangga lainnya adalah tiang yang menopang lantai-lantai rumah lamin.
Tiang-tiang ini berbentuk seperti tabung. Pintu masuk rumah Lamin dihubungkan dengan beberapa tangga sebagai jalan masuk ke dalam rumah.
Bukan itu saja, pada halaman depan rumah Lamin terdapat patung-patung atau totem yang dibuat dari kayu.
Kemudian pada bagian tengah rumah ada sebuah tiang besar yang dibuat dari kayu yang berfungsi untuk mengikat ternak atau hewan peliharaan. Bagian ujung atap rumah Lamin dihiasi dengan kepala Naga yang terbuat dari kayu.
Editor : Candra Setia Budi
Follow Berita iNewsKaltim di Google News
Komentar
Posting Komentar