Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kalimantan Pilihan Sungai Merah

    Keindahan Sungai Merah di Kalimantan, Bikin Kulit Putih dan Disakralkan Suku Dayak - inews

    3 min read

     

    Keindahan Sungai Merah di Kalimantan, Bikin Kulit Putih dan Disakralkan Suku Dayak

    Keindahan Sungai Merah di Kalimantan, Bikin Kulit Putih dan Disakralkan Suku Dayak
    Mengintip keindahan Sungai Merah Kalimantan (Foto: Instagram)

    JAKARTA, iNews.id - Kalimantan Tengah merupakan, pulau dengan wisata alam yang masih terjaga keasliannya. Di sini, ada salah satu wisata yang cukup unik, yaitu sungai, dan cukup menyita perhatian pengunjung.

    Sungai ini berbeda dengan sungai-sungai pada umumnya, lantaran warnanya yang berwarna merah. Tak heran, jika warga sekitar juga menyebutnya dengan Sungai Merah, tepatnya di Kabupaten Barito Selatan.

    Baca Juga

    Penasaran ingin tahu seperti apa keindahan Sungai Merah ini? Berikut ulasan dirangkum pada Sabtu (21/1/2023).

    Sungai Merah miliki warna alami

    Sesuai dengan namanya, sungai ini memiliki warna kemerahan. Warna merah yang mengalir di sungai tersebut berasal dari kontaminasi akar-akar pepohonan di hutan Gunung Beriun. Hutan ini menjadi hulu sungai dan sangat lebat, sesuai dengan ciri khas hujan tropis di Kalimantan. Diketahui, warna merah pada sungai, sudah ada sejak dulu. Dalam bahasa dayak, sungai ini dinamakan dengan nama Sungai Marak. Kawasan Sungai Merah masih sangat asri, dikelilingi dengan berbagai vegetasi hijau yang tumbuh subur di hutan Kalimantan.

    Baca Juga

    Aman dikonsumsi langsung

    Sungai Merah yang terletak di sepanjang jalur pendakian di Gunung Beriun ini, airnya memiliki rasa tawar dan bisa dikonsumsi secara langsung.

    Baca Juga

    Air sungai dipercaya dapat memutihkan kulit

    Baca Juga

    Daya tarik lainnya adalah, konon siapa saja yang mandi di sungai ini, kulitnya akan menjadi putih bersih. Mitos lainnya yang berkembang, siapapun yang mandi di sungai ini, semua rasa lelah akan hilang dikarenakan airnya yang dingin dan sejuk. Sebagai sungai yang masih disakralkan oleh suku Dayak, ada beberapa pantangan yang harus dihindari oleh para pengunjung yang mandi di sini. salah satunya adalah tidak menanggalkan pakaian ketika sedang menceburkan diri di sungai ini. Namun, seiring berjalannya waktu, sungai Marak atau sungai Merah ini, mulai terancam kelestariannya. Hal tersebut diakibatkan karena aktivitas dari penebangan pohon di hutan sekitar.

    Editor : Vien Dimyati

    Follow Berita iNews di Google News

    Komentar
    Additional JS