Pendapatan Para Penerima Program Kartu Prakerja Meningkat 21% - Beritasatu

 

Pendapatan Para Penerima Program Kartu Prakerja Meningkat 21%

Rabu, 15 Maret 2023 | 17:22 WIB
Oleh: Maria Gabrielle Putrinda / FMB

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari usai mengikuti konferensi pers Launching Skema Normal Program Kartu Prakerja di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta Kamis (5/1/2023). 
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari usai mengikuti konferensi pers Launching Skema Normal Program Kartu Prakerja di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta Kamis (5/1/2023).  (Foto: B Universe Photo/Arnoldus Kristianus)

Jakarta, Beritasatu.com - Program kartu prakerja telah berlangsung selama tiga tahun lamanya. Selama periode 2020-2022 sudah ada 16,4 juta orang penerima kartu prakerja.

Advertisement

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengungkapkan di tahun kedua berjalannya program merupakan tahun evaluasi. Langkah ini diambil guna mengetahui apakah program berjalan sebagaimana mestinya.

"Tahun kedua, tahun 2021 adalah tahun untuk evaluasi. Karena sudah satu tahun dilaksanakan maka kita membuka diri untuk dievaluasi oleh lembaga-lembaga independen dengan dana bukan dari prakerja," ujar Denni dalam sambutannya di acara 3 Tahun Prakerja, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (15/03/2023).

Diketahui penerima kartu prakerja mendapatkan insentif sebesar Rp 3,55 juta, dalam bentuk pelatihan yang nilainya Rp 1 juta, bantuan tunai Rp 600.000 per bulan untuk 4 bulan. Lalu insentif mengisi survei Rp 150.000 untuk tiga kali survei.

Advertisement

Denni menuturkan berdasarkan hasil evaluasi pendapatan dari para penerima kartu prakerja mengalami peningkatan hingga 21%.

"Jadi hasil evaluasi menunjukkan bahwa pendapatan para penerima kartu pra kerja meningkat 10%-21% per bulannya dibandingkan dengan nonpenerima," ungkapnya.

Setelah mendapatkan bukti empirik barulah program kartu prakerja ini percaya diri melakukan promosi baik di dalam maupun di luar negeri.

"Kami dengan restu dari bapak Menko Perekonomian berkunjung ke kantor PBB, memaparkan program kartu prakerja ke lembaga-lembaga PBB," kata Denni.

Ia melanjutkan melalui program prakerja ingin membangun optimisme dan juga menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia mampu berinovasi. Bagi swasta, inovasi merupakan harga mati, demi menang kompetisi. Sedangkan bagi pemerintah, inovasi ini relatif sulit. Bahkan seringkali dianggap risikonya tinggi dan merepotkan diri sendiri.

"Tapi di sini kita melihat bahwa lewat program kartu prakerja, inovasi yang dilakukan oleh pemerintah itu bisa kemudian melakukan dengan cara-cara yang berbeda dan terbukti berhasil," pungkas Denni Puspa Purbasari.

Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Baca Juga

Komentar