Ridwan Kamil Sebut Jabar Butuh 20 Rumah Sakit Baru, Ini Alasan dan Penjelasannya
BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, ratusan ribu pasangan baru menikah di Jabar setiap tahun. Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, Provinsi Jabar membutuhkan 20 rumah sakit (RS) baru.
Kebutuhan RS yang masih cukup banyak tersebut tak lepas dari kondisi Jabar sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil melalui unggahan di akun Instagram pribadi, @ridwankamil, Sabtu (11/3/2023). "Jawa Barat butuh 20 rumah sakit baru," tulis Ridwan Kamil.
Orang nomor satu di Jabar ini membeberkan sejumlah data. Setiap tahun, kurang lebih 300.000 pasangan menikah di Jabar. Bahkan, setiap tahunnya, ada 800.000 kehamilan. "Rasio 2,11 anak per keluarga," tulis Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Karena itu, kehadiran salah satu RS baru di Kota Bandung sangat disyukuri. Apalagi, RS yang berlokasi di Jalan Terusan Buahbatu tersebut diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin 6 Maret 2023 lalu. "Terima kasih untuk hadirnya Mayapada Hospital yang sudah diresmikan oleh Bapak Presiden Jokowi," tutur Gubernur Jabar.

Kang Emil mengatakan, RS Mayapada secara arsitektur sangat ramah lingkungan. Rumah sakit milik Dato Sri Tahir itu menjadi Green Hospital pertama di Indonesia. "Semoga masyarakat kita semua semakin sehat dan umur panjang. Aamiin," ucap Kang Emil.
Diketahui, Presiden Jokowi mengungkap fakta sebanyak 2 juta lebih masyarakat Indonesia yang sakit berobat ke luar negeri. Padahal, RS di Indonesia juga tidak kalah bagus dengan fasilitas lengkap.

"Informasi saya terima, hampir dua juta masyarakat kita, hampir masih pergi berobat ke luar negeri apabila sakit. Padahal kita punya rumah sakit seperti ini," kata Jokowi saat meresmikan RS Mayapada.

Jokowi menyatakan, masyarakat yang berobat ke luar negeri tidak hanya ke wilayah Asean saja, namun juga beberapa negara lain termasuk Amerika hingga beberapa wilayah Eropa seperti Jerman.
"Hampir dua juta, satu juta kurang lebih ke Malaysia, kurang lebih 750 ribu ke Singapura, sisanya ke Jepang, Amerika, Jerman dan lainnya. Mau kita teruskan?" ujar Jokowi.
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNewsJabar di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar