Sejarah Berdirinya Depo Pertamina Plumpang
JAKARTA, iNews.id - Banyak orang yang penasaran dengan sejarah berdirinya depo Pertamina Plumpang. Hal itu terjadi lantaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) terbakar hebat pada Jumat, 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.30 WIB.
Dilansir dari situs Polri, Jumat (10/3/2023), kebakaran tersebut menelan 17 korban jiwa yang terdiri dari 15 orang dewasa dan dua anak. Untuk korban luka-luka, terhitung ada 49 orang yang saat ini telah mendapat penanganan medis.
Jika menelisik pada kejadian beberapa tahun silam, depo Pertamina Plumpang juga sempat mengalami kebakaran. Kebakaran pertama terjadi pada 18 Januari 2009 karena percikan api muncul dari gesekan alat pengambil sampel BBM dan slot ukur.
Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang atau depo Pertamina Plumpang mulai dibangun pada 1972. Saat itu, area sekitar masih berupa rawa-rawa.
Lalu pada tahun 1974, depo Pertamina Plumpang resmi beroperasi. Sejumlah produk yang disalurkan ke kompartemen 249 unit mobil tangki melalui Terminal Automation System (TAS) atau biasa disebut New Gantry System adalah Premium, Pertamax, Pertalite, Pertamax Turbo, Bio Solar, Dex, dan Dexlite.
Tak tanggung-tanggung, Depo Pertamina Plumpang memiliki kapasitas tangki timbun sebesar 291.889 kiloliter. Sementara itu, rata-rata thruput BBM mencapai 16.504 Kiloliter per hari.
Wilayah utama distribusi produk Pertamina dari depo di Plumpang adalah Jabodetabek. Meskipun demikian, depo tersebut telah menyuplai 20 persen kebutuhan BBM harian di seluruh Indonesia atau ke sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina.
Pada tahun 2018, depo Pertamina Plumpang pernah menyabet penghargaan dari 2nd Global Tank Storage Award untuk kategori The Most Efficient Storage Terminal. Ajang tersebut digelar oleh majalah Tank Storage di Rotterdam.
Terkait pemukiman warga yang ada di sekitar depo, bangunan-bangunan tersebut mulai ada sejak tahun 1980-an. Warga banyak menempati tanah di area depo yang belum dimanfaatkan oleh PT Pertamina pada saat itu.
Komentar
Posting Komentar