Jika Depo Plumpang Berhenti Operasi, Suplai BBM di 19 Kabupaten/Kota Terganggu
JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, penghentian sementara operasional Depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara akan memberi dampak besar terhadap suplai BBM di 19 kabupaten/kota. Pasalnya, 15 persen stok BBM secara nasional ada di TBBM Plumpang.
Dari TBBM tersebut, bahan bakar berbasis fosil itu disalurkan ke 790 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), baik umum maupun nelayan, Pertashop, hingga 304 pelanggan industri.
"Jadi ada permasalahan yang terjadi sehingga (TBBM Plumpang) tidak dapat beroperasi. Ini bisa mengakibatkan suplai (terganggu) di 19 kabupaten/kota. Secara nasional ini 15 persen dari stok nasional ini ada di Plumpang," kata dia saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (14/3/2023).
Dia menjelaskan, jika insiden kebakaran Terminal BBM Plumpang pada Jumat (3/3/2023) lalu tidak segera ditangani, maka berdampak semakin luas.
"Sehingga kalau terjadi insiden atau di off-kan terminal Plumpang dampaknya bisa meluas," ujarnya.
Dari seluruh Integrated Terminal BBM Jakarta, menurutnya, Depo Plumpang merupakan terminal tersibuk. Itu karena ada sekitar 1.000 kali pengisian BBM ke mobil tangki dalam sehari.
"Jadi satu mobil tangki bisa tiga atau empat kali bolak balik untuk mengisi di stasiun pengisian di area Terminal Plumpang," tutur dia.
Editor : Jujuk Ernawati
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar