Seleksi Mandiri: Lahan Basah Petinggi Kampus, Jalur untuk Anak Si Kaya - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Seleksi Mandiri: Lahan Basah Petinggi Kampus, Jalur untuk Anak Si Kaya - CNN Indonesia

Share This

 

Seleksi Mandiri: Lahan Basah Petinggi Kampus, Jalur untuk Anak Si Kaya

CNN Indonesia
5-6 minutes
ANALISIS

Kamis, 16 Mar 2023 08:15 WIB

Jalur seleksi mandiri PTN dinilai menjadi cara paling mudah bagi kampus untuk mencari dana tambahan hingga berujung menjadi celah bagi para petinggi.

Ilustrasi. Jalur seleksi mandiri PTN dinilai menjadi cara paling mudah bagi kampus untuk mencari dana tambahan. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Jakarta, CNN Indonesia --

Jalur seleksi mandiri Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dinilai menjadi cara paling mudah bagi kampus untuk mencari dana tambahan hingga berujung menjadi celah bagi para petinggi untuk menerima uang suap dengan modus 'sumbangan'.

Terbaru, Rektor Universitas Udayana (Unud) Bali I Nyoman Gde Antara (IGNA) ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Bali dalam kasus dugaan korupsi sumbangan pengembangan institusi (SPI) pada proses seleksi mandiri mahasiswa baru.

Status tersangka I Nyoman ditetapkan setelah penyidik melakukan ekspose atau gelar perkara, termasuk memeriksa sejumlah saksi sejak 24 Oktober 2022 silam. Kasie Penkum Kejati Bali Putu Agus Eka Sabana Putra mengungkapkan kasus dugaan korupsi yang menyeret I Nyoman dkk merugikan negara hingga Rp443 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rinciannya yaitu kerugian keuangan negara sekitar Rp105.390.206.993 (Rp105 miliar) dan Rp3.945.464.100 (Rp3,9 miliar) serta perekonomian negara Rp334.572.085.691 (Rp334 miliar).

Sebelum Nyoman, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga telah menetapkan Rektor Unila Karomani dalam kasus serupa. Karomani dan sejumlah pihak lainnya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Sabtu, 20 Agustus 2022.

Selama proses Seleksi Mandiri Masuk Universitas Lampung (Simanila) untuk tahun akademik 2022, Karomani diduga aktif dengan terlibat langsung dalam menentukan kelulusan para peserta Simanila.

Dalam hal ini Karomani dibantu oleh Heryandi, Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Budi Sutomo, dan Muhammad Basri untuk menyeleksi secara personal terkait kesanggupan orang tua mahasiswa yang apabila ingin dinyatakan lulus maka dapat dibantu dengan menyerahkan sejumlah uang.

Karomani diduga memberikan peran dan tugas khusus kepada ketiga orang tersebut untuk mengumpulkan sejumlah uang yang disepakati dengan pihak orang tua peserta seleksi yang sebelumnya telah dinyatakan lulus berdasarkan penilaian yang sudah diatur.

Pengamat Pendidikan Edi Subkhan mengaku tidak heran dengan maraknya kasus suap penerimaan mahasiswa baru melalui modus pemberian uang sumbangan.

Edi menjelaskan celah potensi suap memang semakin dimungkinkan pada PTN yang menyandang status Badan Hukum (PTN-BH).

Hal itu lantaran, pemerintah memberikan bantuan subsidi untuk dana operasional hanya berkisar 30 persen pada PTN yang menyandang status tersebut. Angka itu, jauh lebih rendah dari penerimaan PTN dengan status Badan Layanan Umum (BLU) dan Satuan Kerja (Satker).

"Konsekuensinya mindset kampus ya mindset mengelola kampus swasta, mindset bisnis atau korporasi. Artinya, kampus harus putar otak cari income agar survive dan berkembang," jelasnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (15/3).

Karenanya Edi menilai kebanyakan PTN akan mengambil langkah yang paling mudah untuk mencari pemasukan tambahan. Salah satunya menerima uang sumbangan dari para calon mahasiswa yang ingin berkuliah.

Mengingat dengan otonomi keuangan kampus yang semakin besar, kata dia, perguruan tinggi bisa leluasa untuk menetapkan besaran jumlah mahasiswa yang diterima melalui jalur tersebut.

"Sasaran paling mudah adalah lewat jalur seleksi mandiri yang membolehkan kampus meminta uang sumbangan, termasuk menaikkan besaran uang sumbangan," tuturnya.

Edi mengatakan dengan aturan yang sama tidak menutup kemungkinan praktik suap serupa juga telah dan masih terjadi pada PTN-BH lainnya. Kewenangan penuh pihak rektorat untuk mengelola dana operasional kampus juga menjadi sangat rentan untuk diselewengkan.

Karenanya ia mendorong agar seluruh PTN-BH terus dilakukan audit secara berkala baik dari pihak internal maupun eksternal, khususnya setelah periode penerimaan mahasiswa baru.

"Sangat potensial terjadi di kampus lain. Karena ketentuan hukumnya sama, terutama terkait uang sumbangan bagi mahasiswa baru yang lolos jalur seleksi mandiri," tuturnya.

"Selain itu harus diingat bahwa ketika menjadi PTN-BH, maka semua income itu masuknya ke kampus lewat rekening rektor. Jadi terpusat di situ," imbuhnya.

Jalur Mandiri Dimanfaatkan Anak Si Kaya

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages