Siasat Licik Mafia Umrah Gaet Tokoh Agama demi Menarik Minat Korban

Polisi mengungkap penipuan agen travel umrah PT NSWM yang diduga melakukan penipuan kepada jemaah umrah menggaet pemuka agama untuk menarik minta korban. Pasutri Mahfudz Abdulah alias Abi (52) dan Halijah Amin alias Bunda (48) mencari para korban di pengajian hingga masjid-masjid.
"Yang punya pengaruh di lokasi itu, kayak ustaz, tokoh agama, kan modusnya dia datangin pesantren, datangin masjid, pengajian, nanti tokoh agama ini diajak. Buat narik minat sama meyakinkan korbannya kalau bawa mereka," kata Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Joko Dwi Harsono, Kamis (30/3/2023).
Tak hanya itu, Joko menyebut sosok tokoh agama ini juga dipasang dalam brosur yang dibuat oleh travel umrah tersebut. Tujuannya, agar korban semakin percaya dengan bisnis yang mereka jalankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, lanjut Joko, beberapa tokoh agama tersebut ada yang menjadi kepala cabang dari travel umrah ini. Mereka dijanjikan mobil hingga tanah jika berhasil mengajak warga untuk menggunakan travel umrah itu.
"Mereka ada di brosur itu, biar percaya si korban. Mereka (tokoh agama) mau karena dijanjikan banyak, mobil tanah dan lain-lain kalau berhasil mengajak," ujarnya
Namun, Joko memastikan para tokoh agama tersebut tak terkait dengan aksi penipuan ratusan jemaah umrah tersebut. Mereka juga tak tahu jika PT NSWM tengah melakukan penipuan dan memanfaatkan mereka.
"Mereka ini nggak tahu kalau ternyata ini aksi penipuan. Bahkan mereka ini juga sebenarnya jadi korban penipuan," ucap Joko.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak Video 'Heboh Mafia Umrah, Korban Termakan Rayuan Bonus Wisata Dubai':

Modus Janjikan Cash Back-Wisata ke Dubai
Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul Aini mengatakan rata-rata dari korbannya dijanjikan potongan harga Rp 2 juta bagi mereka yang bisa mengajak sembilan jemaah lainnya.
"Cash back Rp 2 juta, mereka yang mampu mengumpulkan sembilan jemaah dan gratis satu jemaah. Dengan iming-iming itu, jemaah merasa lebih tertarik dengan harga yang lebih murah, cash back, dan gratis satu," kata Ratna kepada wartawan, Rabu (29/3/2023).
Selain itu, para korban dijanjikan paket wisata di Dubai selama 15 hari dengan bayaran yang miring. Hal tersebutlah yang membuat korban tergiur untuk mendaftar umrah di agen perjalanan tersebut.
"Selama ini yang ditawari umrah plus wisata di Dubai jadi tertarik. Rp 30 sampai Rp 38 juta, paket dengan wisata Dubai selama 15 hari," ujarnya.
(wnv/mea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar