Pilihan

#NewsFlash: Prediksi Euro: Spanyol vs Jerman 5 Juli 2024 - Bola.net - Google Berita

Siswa SDIT di Palembang Diduga Dianiaya Guru, Orang Tua Lapor Polisi - inews

 

Siswa SDIT di Palembang Diduga Dianiaya Guru, Orang Tua Lapor Polisi 

Guntur
Siswa SDIT di Palembang Diduga Dianiaya Guru, Orang Tua Lapor Polisi 
Lia Rosa memperlihatkan bekas pemukulan di pelipis anaknya usai melapor di Polrestabes Palembang, Jumat (10/3/2023). (Foto: Guntur)

PALEMBANG, iNews.id - Siswa salah satu Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Palembang diduga dipukul oknum guru pakai sekop sampah hingga lebam. Peristiwa ini terungkap setelah orang tua korban melaporkan dugaan kekerasan itu ke Polrestabes Palembang. 

Dugaan pemukulan itu dialami RA (11) siswa Kelas 6 SDIT tersebut. Laporan ke polisi dibuat orang tua korban bernama Lia Rosa (40) pada Jumat (10/3/2023) siang. 

Baca Juga

Lia Rosa mengatakan, peristiwa yang dialaminya anaknya terjadi pada Kamis 16 Februari sekitar pukul 09.00 WIB, di dalam kelas sekolah yang berada di Maskarebet itu. Saat itu, para guru melakukan razia atau pemeriksaan mainan seperti biasanya. 

Siswa dikumpulkan di depan dan diperiksa guru laki-kali, dan siswi berdiri di belakang untuk diperiksa guru perempuan. Saat pemeriksaan, korban sudah mengatakan dirinya tidak membawa mainan, namun oknum guru malah memukul menggunakan gagang sekop sampah dan mengenai pelipis korban. 

Baca Juga

"Panik karena sudah dipukul, korban menenangkan dirinya keluar kelas. Saat kembali lagi sambil berkata sakit pelipis mata sebelah kanannya, terlapor malah mengejar dan memiting dengan tangannya," ujar Lia, di Polrestabes Palembang. 

Menurut informasi yang diterima Lia, terlapor akhirnya dilerai oleh guru lain dan korban yang mengalami luka lebam di pelipis kanan langsung pulang ke rumah. "Awalnya saya tidak tahu sama sekali. Tahu itu dari orang tua teman anak yang nanya soal keadaan anak saya. Saya pun bertanya kepada ibu tersebut dan juga anak saya," katanya.

Baca Juga

Setelah ditanya, ternyata benar RA diduga telah dianiaya oknum guru dan mengalami lebam di pelipis. "Langsung saya bawa berobat ke RS Muhammadiyah," katanya.

Menurut Lia, kini anaknya trauma atas kejadian yang dialaminya. "Saya berharap laporan kami segera ditindaklanjuti Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang," harapnya. 

Sementara pihak sekolah tersebut ketika dihubungi melalui sambungan handphone mengaku masih mengikuti rapat sehingga tidak dapat memberikan penjelasan. "Oh, kami rapat pak," ucapnya sambil menutup telepon. 

Editor : Berli Zulkanedi

Follow Berita iNewsSumsel di Google News

Bagikan Artikel:
line sharing button

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek