Warga Geram Saat Mario Perintahkan David Push Up dan Sujud Bertobat
Proses rekonstruksi kasus penganiayaan David Ozora (17) oleh Mario Dandy (20). CNN Indonesia/Mohammad Farras
Jakarta, CNN Indonesia --
Warga yang menonton rekonstruksi kasus penganiayaan Cristalino David Ozora bersorak saat adegan Mario Dandy Satriyo memerintahkan David untuk melakukan posisi bertobat.
Pantauan CNNIndonesia.com, dalam adegan rekonstruksi terlihat Mario, Shane dan AG telah bertemu dengan David di kompleks Perumahan Green Permata Ulujami yang menjadi lokasi penganiayaan.
Di belakang mobil Jeep Rubicon hitam yang dibawa Mario, David diperintah untuk melakukan push up sebanyak 50 kali. David pun menuruti perintah tersebut. Namun David hanya sanggup melakukan push up sebanyak 20 kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mario pun menyuruh David untuk mengambil sikap tobat yang kemudian dicontohkan oleh Shane.
Shane mencontohkan sikap tobat dengan posisi sujud badan membungkuk namun kaki lurus ke belakang dengan kepala menopang berat badan dan tangan berada di belakang badan.
Saat peragaan ini, warga yang menonton proses rekonstruksi terkejut dan bersorak. Hal itu lantaran perintah Mario yang dianggap keterlaluan dan sikap tersebut dinilai sangat berat dilakukan karena kepala harus menahan berat badan tanpa alas langsung bertumpu di aspal jalan.
Warga geram dengan peragaan tersebut. Sebagian mengekspresikan kegeraman dengan cara menyoraki Mario.
"Hooooooooooo," sorak warga sekitar.
Saat David melakukan sikap bertobat, AG mendekati David mengambil korek yang berada di dekat kepala David dan menyalakan korek untuk membakar rokok yang disebut rokok tersebut milik AG.
"Wiihhh..," sorak warga terheran dengan sikap AG.
Adegan kemudian dilanjutkan saat David menyerah melakukan sikap tobat yang diinginkan Mario. Mario lantas meminta David kembali melakukan push up.
(far/dis/isn)
Saksikan Video di Bawah Ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar