1 Prajurit TNI Masih Hilang Setelah Serangan KKB di Papua By BeritaSatu
1 Prajurit TNI Masih Hilang Setelah Serangan KKB di Papua
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F2023%2F04%2F1682090237-4000x2667.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Seorang prajurit TNI dinyatakan masih hilang setelah aksi penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mugi-Man, Nduga, Papua, Sabtu (15/4/2023). Sebanyak 36 prajurit TNI diserang KKB saat melakukan misi pencarian pilot Susi Air, Philip Mark Merthens, yang hilang sejak 7 Maret 2023.
"Satu orang (masih hilang, Red)," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (21/4/2023), seperti dikutip dari Antara.
Namun, Julius tidak mengungkapkan identitas prajurit tersebut. Hingga kini, pihaknya masih melakukan pencarian di sungai di sekitar lokasi penyerangan.
"Nantilah, kasihan keluarganya," katanya.
Informasi awal menyebutkan sebanyak enam prajurit meninggal dunia, sembilan orang disandera, dan 21 lainnya belum diketahui nasibnya setelah diserang KKB. Namun, dalam keterangan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Timika, Papua, Selasa (18/4/2023), disebutkan hanya seorang prajurit yang meninggal dan empat lainnnya masih hilang.
Saat proses pencarian, tiga prajurit ditemukan gugur, sehingga tinggal satu orang yang hilang. Empat prajurit yang gugur adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prada Sukra. Jenazah para prajurit yang gugur telah dievakuasi ke Timika Rabu (19/4/2023) malam dan kini telah diserahkan ke keluarga masing-masing.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini