Angkasa Pura II Bukukan Laba Pertama Sejak Pandemi - Beritasatu

 

Angkasa Pura II Bukukan Laba Pertama Sejak Pandemi

Minggu, 16 April 2023 | 10:04 WIB
Tri Murti / FMB
Kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 14 April 2023.
Kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 14 April 2023. (Beritasatu Photo/Wahroni)

Jakarta, Beritasatu.com - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II membukukan laba bersih pertama sejak pandemi Covid-19 pada 2020, ditopang pulihnya sektor penerbangan dan efisiensi biaya.

AP II mencatatkan laba bersih sebesar Rp 91,9 miliar pada 2022 dibandingkan tahun 2021 yang negatif Rp 3,79 triliun. AP II berhasil mencetak pendapatan Rp 8,41 triliun atau meningkat signifikan 54,55% daari Rp 5,44 triliun. Laba usaha naik menjadi Rp 934,11 miliar dari sebelumnya negatif Rp 2,52 triliun.

“Pencapaian pada 2022 ini adalah kali pertama AP II mencatatkan laba bersih sejak pandemi Covid-19 pada 2020,” kata Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin, dalam keterangannya, Jumat (14/4/2023).

Advertisement

Pencapaian kinerja keuangan yang positif tersebut seiring dengan peningkatan lalu lintas penerbangan. Secara kumulatif, 20 bandara AP II pada periode Januari - Desember 2022 melayani sekitar 62 juta penumpang atau lebih banyak 100% dari 2021 sebanyak 31 juta penumpang. Sementara untuk jumlah pergerakan pesawat naik 40% menjadi 510.000 penerbangan dari sebelumnya 360.000 penerbangan.

“Periode terberat adalah pada 2020 dan 2021, di mana fokus kami pada tahun itu adalah efisiensi untuk tetap dapat menjaga konektivitas penerbangan. Kemudian pada 2022, AP II memasuki periode pemulihan dan berhasil memanfaatkan momentum dengan baik, memastikan ketersediaan slot time di bandara, dan bersama maskapai membuka rute baru dan mengaktivasi rute-rute yang sempat non-aktif,” papar Awaluddin.

Sementara itu, Director of Finance AP II Hilda Savitri mengatakan kinerja positif perseroan pada 2022 juga tidak lepas dari upaya pengendalian biaya melalui program cost leadership. Melalui cost leadership, AP II dituntut untuk benar-benar efektif dan efisien guna mendukung pencapaian pendapatan. Biaya yang dikeluarkan harus benar-benar tepat secara jumlah, waktu, dan prioritas program.

“Pada tahun lalu AP II berhasil melakukan efisiensi beban usaha sebesar 5% dari 2021,” ujar Hilda Savitri.

Pada 2023, AP II optimistis kinerja akan semakin membaik sejalan dengan terus menguatnya pemulihan penerbangan nasional. AP II memproyeksikan jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif pada 2023 mencapai 73 juta penumpang atau meningkat 18% dibandingkan dengan 2022. Jumlah penumpang sebanyak 73 juta penumpang merefleksikan tingkat pemulihan (recovery rate) sebesar 81% dari 2019 saat belum ada pandemi Covid-19.

Pada tahun ini AP II menyiapkan pembangunan kawasan kargo terintegrasi, yakni cargo village di Bandara Soekarno-Hatta. Cargo vilage di Bandara Soekarno-Hatta mampu menangani 1,5 juta - 2,2 juta ton per tahun. Angka itu jauh di atas kapasitas terminal kargo existing saat ini sebanyak 700.000 ton per tahun.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

Baca Juga

Komentar