Antrean Kendaraan Pemudik Masih Terjadi di Pelabuhan Merak - Beritasatu

 

Antrean Kendaraan Pemudik Masih Terjadi di Pelabuhan Merak

Jumat, 14 April 2023 | 23:22 WIB
Ibnu Malikh / FER
Antrean kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat, 14 April 2023.
Antrean kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat, 14 April 2023. (B Universe Photo/Ibnu Malikh)

Banten, Beritasatu.com - Antrean kendaraan pribadi pemudik yang akan melakukan penyeberangan tujuan Pulau Sumatera, terpantau masih memadati kantong parkir dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (14/4/2023) malam.

Kepadatan ini terjadi seiring dengan banyaknya masyarakat yang memilih melakukan penyeberangan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, melalui Pelabuhan Merak pada malam hari.

Selain itu, antrean kendaraan yang hendak memasuki kapal feri juga terjadi lantaran lambannya bongkar muat kapal, sehingga hal tersebut membuat antrean kendaraan para pemudik tak terhindarkan.

Advertisement

Salah seorang pemudik asal Tangerang, Sukirman, mengaku harus menunggu selama berjam-jam untuk bisa masuk ke dalam kapal.

Selain itu, tidak sedikit pemudik yang mengeluhkan kondisi tersebut, lantaran telah membeli tiket yang lebih mahal jika dibandingkan dengan tarif di dermaga reguler.

"Bingung saya juga ini kenapa bisa begini (antre), ya. Saya memilih dermaga eksekutif biar cepat saja, eh ternyata kayak gini antre lagi," katanya.

Sukirman berharap, pihak otoritas pelabuhan dapat mengevaluasi sistem bongkar muat kapal serta menambah kapal feri yang beroperasi di dermaga eksekutif agar kepadatan kendaraan dapat teratasi.

"Harapannya enggak kayak gini lagi, kita harus antre. Kalau kayak gini terus bingung jadinya. Selain itu, ongkos tarif di dermaga eksekutif juga mahal, mencapai Rp 470.000. Sementara, kita cukup lama menunggu ini," keluhnya.

Sementara itu, walaupun pihak ASDP telah menganjurkan pemudik untuk membeli tiket melalui platform online, namun terpantau masih terlihat sejumlah oknum calo yang menawarkan tiket kapal kepada calon pengguna jasa.

"Hal ini dikhawatirkan akan membuat antrean kendaraan para pemudik tidak dapat teratasi," tegasnya.

Berdasarkan data sementara, pengelola pelabuhan mencatat ada 3.831 kendaraan berbagai jenis dengan rincian 1.875 truk barang, 1.370 kendaraan roda empat, 186 bus dan 400 sepeda motor melakukan perjalan mudik tujuan Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

Baca Juga

Komentar