Aulia Mahasiswi Asal Jawa Timur Ceritakan Tembak-menembak Terjadi di Belakang Asramanya di Sudan - BeritaSatu
Aulia Mahasiswi Asal Jawa Timur Ceritakan Tembak-menembak Terjadi di Belakang Asramanya di Sudan
'Kondisi kita pertama kali waktu itu hari Sabtu, kemudian kebetulan saya tinggal di asrama dan peperangan terjadi di belakang asrama," ujar Aulia saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (28/4/2023).
Aulia menuturkan dirinya sempat kocar-kacir lantaran di belakang asrama tempat tinggalnya di bombardir perang tembakan tentara Sudan. 'Nah terus pada waktu pagi hari kita langsung mendengar tembak-tembakan dan bom, kita harus lari-lari untuk melindungi diri dan diangkut ke tempat lebih aman di aula kampus," ungkap Aulia.
Mahasiswi asal Magelang Jawa Timur itu mengaku tengah menganyam pendidikan di Internasional University of Afrika. Di sana, Aulia sudah berjalan tujuh semester. "Aktivitas saya sebagai pelajar di internasional university of Afrika, tahun terakhir atau semester tujuh, jadi kurang satu semester lagi malah ada perang," ucapnya.
Aulia mengungkapkan perang dingin di Sudan sudah cukup lama. Namun, puncaknya perang saudara itu baru sepekan belakangan. "Saya sudah empat tahun empat bulan di Sudan. Sebenarnya perang dingin sudah lama yah, mungkin bumingnya sekitar semingguan," tuturnya.
Aulia sendiri merupakan salah satu dari 390 WNI gelombang pertama yang dievakuasi dari situasi perang Sudan oleh pemerintah Indonesia. "Tentu sangat menyedihkan ia pak, apalagi kepulangan ini harus jalur dievakuasi sehingga kita tida bisa menyiapkan apa yang selayaknya harus kita persiapkan selayaknya orang yang mau pulang gitu," ucapnya.
Aulia sendiri belum tahu nasib kedepannya apakah dirinya dapat melanjutkan kuliah di Sudan atau tidak. Dia berharap pemerintah Indonesia memberikan solusi. "Harapan sih ya mungkin ada rekomendasi dari Kemenlu atau pihak lain, bagaimana dengan pendidikan kita selanjutnya, jikalau kita tidak bisa melanjutkan lagi ke Sudan," jelasnya.
Diketahui sebanyak 390 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari situasi perang di Sudan telah mendarat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Jumat, (28/4/2023).
Gelombang pertama WNI yang diterbangkan dengan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 991 dari Jedah, Arab Saudi ini mendarat di Bandara Soetta sekitar pukul 06.00 WIB. Mereka pun langsung disambut oleh Retno Menteri Luar Negeri (Menlu) L. P. Marsudi dan Panglima TNI Yudo Margono yang telah datang di Bandara Soetta sejak pukul 05.30 WIB.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini