Bulog Kalbar Siapkan 4.700 Ton Beras Stok Lebaran 2023
Pontianak, Beritasatu.com - Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalimantan Barat (Kalbar), Bambang Prihatmoko menyebutkan, pihaknya menyiapkan 4.700 ton beras untuk stok Lebaran 2023.
Bambang mengatakan, beras tersebut kini dalam proses atau tahap penyebaran di kabupaten/kota yang ada di Kalbar. Dia menjamin stok ini akan mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Cukup untuk persiapan jelang hari besar yaitu Idulfitri. Saat ini, masih dalam proses penyebaran," kata Bambang, di kantornya, Jumat (14/4/2023).
Di sisi lain, Bambang menjelaskan, Bulog juga melepas beras untuk 360.371 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Kalbar melalui program bantuan pangan. Program ini sesuai arahan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Sementara itu, Bambang mengatakan, selain kebutuhan pokok berupa beras, kenaikan harga komoditi yang perlu diwaspadai adalah minyak goreng, daging dan gula.
"Kami juga berkoordinasi dengan Gubernur Kalbar dan sudah mengadakan kegiatan operasi pasar, maupun keterlibatan kami di pasar murah atau pun event penjualan pangan murah ke masyarakat," ujarnya.
Bantuan pangan sendiri, kata Bambang, adalah bentuk bantuan TBP beras medium 10 kilo per PKM dan akan diberikan selama 3 bulan selama bulan April, Mei dan Juni.
Penerima harus melengkapi syarat yaitu terdaftar dalam data yang telah disampaikan oleh Bapanas. Beberapa KPM juga sudah ditentukan nama-namanya.
"Hanya untuk syarat teknis di lapangan jika ada perubahan atau ternyata nama yang tidak ada, maka bisa dilakukan penyesuaian oleh pemerintah daerah masing-masing," ujarnya.
Bambang melanjutkan, jumlah yang disalurkan bertahap untuk seluruh Kota Pontianak sebanyak 220.327 kilogram. Kemudian, berlanjut ke Kabupaten Mempawah dan Singkawang.
"Singkawang kami juga sudah memulai di beberapa kecamatan, terus bertambah progresnya. Jadi total saat ini kami sudah menyalurkan 101.250 kg," ujarnya.
Bambang menargetkan, alokasi beras ini dilakukan dalam satu bulan menjelang lebaran hingga mencapai angka 3.600 ton tersebar di seluruh Kalbar.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan aparatur pemerintah setempat, dalam penyaluran beras agar dapat menjangkau masyarakat. Mengingat tidak semua wilayah Kalbar mudah untuk dijangkau.
"Sehingga mendapat haknya dengan cepat. Selain lokasi, kendala juga masalah data, tadi data ini memang sudah ada tersedia tapi butuh validasi oleh Pemda setempat," pungkasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar