Dear Pemudik, Jangan Mudik Jam Segini supaya Enggak Terjebak Macet - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Dear Pemudik, Jangan Mudik Jam Segini supaya Enggak Terjebak Macet - inews

Share This

 

Dear Pemudik, Jangan Mudik Jam Segini supaya Enggak Terjebak Macet

Dear Pemudik, Jangan Mudik Jam Segini supaya Enggak Terjebak Macet
Dear pemudik, jangan mudik jam segini supaya enggak terjebak macet. (ilustrasi: okezone)

JAKARTA, iNews.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk memilih waktu yang tepat. Masyarakat diminta agar tidak berangkat bersamaan supaya tidak menimbulkan kemacetan

ShopeeShopee
Voucher Spesial iNews
BIG RAMADAN SALE
Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.
LIHAT KODE
2CM
S & K
📅 31 May 2023

Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wijayanti mengungkapkan, berdasarkan data Jasa Marga pada periode mudik Lebaran tahun lalu, volume lalu lintas mulai mengalami peningkatan pada pagi hari dan sore hari saat mudik Lebaran. Pagi hari setelah subuh, atau sore hari setelah berbuka puasa. 

Baca Juga

"Kalau kita lihat memang jam-jam diminati setelah salat subuh jam 05.00 sampai jam 09.00, kemudian naik lagi setelah buka puasa biasanya setelah jam 19.00-20.00, kemuidan balik lagi naik pada jam 5 pagi dan seterusnya," kata dia dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (13/4/2023).

Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H+7 Hari Raya Idulfitri 1444 H (periode 15-30 April 2023) sebanyak 2,78 juta kendaraan, naik 6,8 persen dari periode Lebaran 2022. Angka ini juga naik 8 persen dari periode Lebaran 2019. 

Baca Juga

Distribusi lalu lintas keluar wilayah Jabotabek di periode tersebut mayoritas menuju ke arah Timur/Trans Jawa sebesar 52 persen, arah Barat/Merak mencapai 28 persen, dan ke arah Selatan/Puncak sekitar 20 persen.

Sementara itu, untuk prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode yang sama sebanyak 2,66 juta kendaraan, naik 3,7 persen dari periode Lebaran 2022 atau naik 14 persen dari periode Lebaran 2019. Distribusi lalu lintas masuk ke wilayah Jabotabek di periode tersebut, mayoritas dari arah Timur/Trans Jawa sebesar 51 persen, dari arah Barat/Merak 28 persen, dan dari arah Selatan/Puncak sebesar 21 persen.

Baca Juga

Prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

Sementara pada kesempatan berbeda, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana memprediksi puncak arus mudik jatuh pada H-3 Hari Raya Idulfitri 1444 H atau pada Rabu (19/4/2023), dengan lalu lintas mencapai 138.000 kendaraan (di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan lalu lintas kendaraan dari Trans Jawa dan Cipularang). Angka ini melonjak 154 persen dibanding lalu lintas normal 2022. 

Baca Juga

“Sedangkan untuk prediksi puncak arus balik jatuh pada H+2 atau pada Selasa, 25 April 2023, dengan lalu lintas mencapai 178.000 kendaraan (di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek), naik 237 persen dibandingkan dengan lalu lintas periode normal tahun 2022,” tuturnya.

Editor : Jujuk Ernawati

Follow Berita iNews di Google News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages