Disdukcapil DKI Perkirakan Arus Urbanisasi Pasca-Lebaran 40.000 Orang
Jakarta, Beritasatu.com - Dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memprediksi arus urbanisasi atau pendatang baru yang masuk ke ibu kota pascahari raya Idulfitri 1444 Hijriah mencapai 40.000 orang.
Meski tak menggelar Operasi Yustisi untuk, namun para pendatang diimbau untuk segera melapor ke RT/RW setempat saat tiba di Jakarta.
Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin saat ditemui di gedung Balai Kota dki, Rabu (26/4/2023), menyebut pendatang baru yang masuk ke ibu kota pasca hari raya Idulfitri 1444 hijriah mengalami peningkatan sekitar 30%-50% ketimbang Lebaran tahun 2022 lalu.
Jika pada lebaran tahun 2022 lalu, jumlah pendatang di ibukota mencapai 27.000 orang, namun pada tahun ini diprediksi, pendatang baru yang masuk ke ibu kota jumlahnya mencapai 36.000 hingga 40.000 orang.
"Kami sudah sosialisasi melibatkan camat, lurah, RT/RW, pendataan baru pendatang arus balik mudik. Perkiraannya naik 30% dari 36.000 sampai 40.000 orang," ungkap Budi Awaluddin, Rabu (26/4/2023).
Masuki hari keempat setelah Lebaran 2023, hari ini, sebanyak 43.700 pemudik tiba di Jakarta melalui berbagai stasiun PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta.
Dari jumlah tersebut 16.400 merupakan penumpang yang turun di Stasiun Pasar Senen, 16.200 penumpang turun di Stasiun Gambir, 4.200 penumpang di Stasiun Bekasi, 4.500 penumpang di Stasiun Jatinegara dan sisanya penumpang turun di Stasiun Jakarta Kota, Cikarang, Karawang dan Cikampek.
Total angka kepulangan pemudik tersebut mengalami peningkatan hingga 2x lipat dari masa normal. Peningkatan jumlah pemudik yang datang ke Jakarta karena arus balik Lebaran 2023 diprediksi akan terus terjadi hingga 1 Mei 2023.
Pada gelombang pertama puncak arus balik mudik Lebaran ini pihak Bandara mencatat ada sebanyak 159.056 pergerakan penumpang.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar