Hindari Harga Tiket Pesawat Mahal, Warga Pilih Mudik Lebih Awal - Beritasatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Hindari Harga Tiket Pesawat Mahal, Warga Pilih Mudik Lebih Awal - Beritasatu

Share This

 

Hindari Harga Tiket Pesawat Mahal, Warga Pilih Mudik Lebih Awal

Sabtu, 8 April 2023 | 11:16 WIB
Agnes Tahir Purba / HE
Penumpang pesawat melakukan <em>self check in</em> di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu, 8 April 2023.
Penumpang pesawat melakukan self check in di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu, 8 April 2023. (B-Universe/Agnes Tahir)

Jakarta, Beritasatu.com - Moda transportasi udara menjadi salah satu pilihan favorit pemudik dalam melakukan perjalan ke kampung halaman. Namun mendekati puncak arus mudik Lebaran, tarif penumpang pesawat kelas ekonomi mulai mengalami kenaikan yang signifikan. Di sisi lain, kemampuan daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19.

Astrid, penumpang pesawat yang hendak melakukan perjalanan mudik ke Semarang mengaku membeli tiket 2 bulan sebelum Lebaran. Dia melakukan mudik lebih awal demi menghindari lonjakan harga tiket pesawat.

"Dari Palu terus ke Jakarta, Jakarta mau ke Semarang. Ya karena untuk menghindari lonjakan harga pada saat mudik, jadi memang kita belinya beberapa minggu sebelumnya bahkan dua sampai tiga bulan," ujar Astrid kepada tim B-Universe di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (8/4/2023).

Advertisement

Tidak hanya Astrid, para pekerja migran Indonesia (PMI) juga melakukan perjalanan mudik lebih awal demi mendapatkan harga tiket yang tidak terlampau tinggi. Seperti Nur Jamiatin dan Siti Anisa, pekerja migran yang datang dari Hong Kong.

"Ke Semarang untuk mudik. Soalnya dari majikan dikasih mudik awal, katanya nanti kalau mudiknya sekitar Lebaran tiketnya lebih mahal. Sekarang (tiketnya) sudah mahal, soalnya mendekati Lebaran dan Covid-19 sudah agak mereda, jadi teman-teman pekerja migran semuanya pengen ngerayain hari raya," kata Siti Anisa.

"Ke Semarang dari Hong Kong. Kalau Lebaran ini kan mudik lebih awal, bandara gak begitu ramai. Bertepatan sama easter holiday, jadi dari Hong Kong harga tiketnya termasuk tinggi. Biasanya KHD 4.500, sekarang HKD 7.000 lebih, harga tidak normal," tambah Nur Jamiatin.

Para penumpang berharap pemerintah dapat memberikan subsidi harga tiket pesawat, atau potongan harga dari maskapai penerbangan, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran bersama keluarga.

"Ya gitu lah dikasih sedikit diskon, jadi enggak begitu mahal. Uangnya kan bisa buat Lebaran," ucap Nur Jamiatun.

"Kepinginnya dikasih subsidi, terus harganya agak murah karena ini termasuk mahal," Siti Anisa menimpali.

Sebelumnya, survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta orang pada masa mudik Lebaran 2023. Jumlah ini meningkat 14,2% dibanding pergerakan masyarakat di masa Lebaran 2022 yang mencapai 85,5 juta orang.

"Melihat potensi pergerakan masyarakat yang begitu tinggi pada masa mudik tahun ini, kami bersama pemangku kepentingan terkait akan menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Baik berupa penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lainnya agar penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan terkendali,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Menhub menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan tingginya potensi pergerakan masyarakat di masa mudik tahun ini di antaranya tidak adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Faktor lainnya adalah memasuki masa praendemi atau mendekati normal pasca-pandemi Covid-19, perekonomian yang semakin membaik, tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, dan persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2022.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages