Jaga Rumah yang Ditinggal Mudik, Kapolsek Setiabudi: Kalau Perlu, Saya Rogoh Kocek untuk Beli Gembok
Editor: Nursita Sari
JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora beserta jajaran melakukan patroli ke sejumlah rumah di bilangan Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang telah ditinggal mudik oleh pemiliknya.
Dalam patroli yang digelar pada Selasa (18/4/2023) dini hari, ia menemukan beberapa rumah yang tidak dikunci ganda meski telah ditinggal mudik pemiliknya ke kampung halaman.
Melihat realita tersebut, Arif menyatakan akan membeli kunci gembok untuk dipasang di rumah-rumah yang ditemukan belum dilengkapi kunci gembok.
"Rumah yang belum tergembok akan kami bantu lengkapi. Kalau perlu, saya rogoh kocek pribadi buat beli gembok tersebut," ujar Arif saat dikonfirmasi.
Hal itu diinisiasi Arif bukan tanpa alasan. Menurut dia, tempat tinggal yang tidak dilengkapi kunci ganda saat musim mudik Lebaran dapat mengundang bahaya.
Hanya saja, tidak semua rumah bakal memperoleh fasilitas gembok gratis. Gembok akan dipasang oleh pihak kepolisian di rumah-rumah yang sudah dititipkan ke Polsek Setiabudi lewat program "titip rumah".
"Nanti yang bersangkutan langsung diberi tahu karena kami (Polsek Setiabudi) sudah punya kontak pemilik rumah," kata Arif.
Adapun Polsek Setiabudi melakukan patroli di sepanjang Jalan Karet Karya RT 001 RW 07.
Dari sekian banyak rumah yang dicek, terdapat empat rumah yang sudah dititipkan kepada Polsek Setiabudi melalui program titip rumah.
Arif juga mengatakan bahwa program tersebut masih dibuka sampai saat ini, baik itu untuk masyarakat yang belum mudik atau sudah telanjur berangkat ke kampung halaman.
Masyarakat hanya perlu menelepon hotline Polsek Setiabudi di nomor 0813-1881-1911.
"Kalau ada yang ingin menitipkan kendaraan, Polsek Setiabudi juga membuka layanan gratis titip kendaraan khusus roda dua selama musim mudik Lebaran. Syaratnya hanya perlu membawa KTP dan STNK saat hendak menitipkan motor," tutur Arif.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar