Konsumsi di Wilayah Jateng-DIY Diprediksi Meningkat, Pertamina Tambah Stok LPG Hingga 3,7 persen - Tribunjateng

 

Konsumsi di Wilayah Jateng-DIY Diprediksi Meningkat, Pertamina Tambah Stok LPG Hingga 3,7 persen - Tribunjateng.com

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
Konsumsi di Wilayah Jateng-DIY Diprediksi Meningkat, Pertamina Tambah Stok LPG Hingga 3,7 persen
Tribun Jateng/ Idayatul Rohmah
Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti memberikan keterangan kepada media terkait Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 1444 Hijriyah di sela konferensi pers "Pertamina Siaga Satgas Ramadhan Idul Fitri 2023" yang digelar di Semarang, Minggu (9/4/2023).   

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tren konsumsi BBM wilayah Jateng dan DIY diestimasikan mengalami peningkatan saat momen jelang Lebaran dan Lebaran 2023.

Guna memastikan keamanan dan ketersediaan stok BBM, LPG, dan Avtur di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) khususnya jelang Idul Fitri 1444 Hijriyah tersebut.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1444 Hijriyah yang dibentuk sejak 1 April hingga 2 Mei 2023.

"BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi naik 29 persen bila dibandingkan rata-rata harian norma Januari-Februari 2023 dari 12.733 Kilo Liter (KL) menjadi 16.412 KL selama Satgas Rafi 2023," kata Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti di sela konferensi pers 'Pertamina Siaga Satgas Ramadhan Idul Fitri 2023' yang digelar di Semarang, Minggu (9/4/2023).

Anom lebih lanjut menyebutkan, untuk BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) mengalami penurunan 1,7 persen dari normalnya 6.614 KL menjadi 6.504 KL.

Penurunan ini disebabkan pada saat periode Idul Fitri terjadi penurunan kegiatan industri. Sedangkan untuk LPG (PSO & Non-PSO), Pertamina menyiagakan penambahan stok hingga 3,7 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian atau setara dengan lebih dari 4,46 Metrik Ton (MT) dari rata-rata normalnya 4,3 MT.

Sementara itu, konsumsi gasoline periode Satgas Rafi 2023 mengalami kenaikan sebanyak 7,8 persen bila dibandingkan periode satgas tahun sebelumnya, sedangkan untuk konsumsi gasoil juga mengalami kenaikan sebanyak 11 persen.

"Kenaikan konsumsi Gasoil ini disebabkan terjadi peningkatan volume kendaraan kendaraan saat periode RAFI 2023 dibandingkan dengan periode sebelumnya," terangnya.

Sementara itu untuk Avtur, wilayah Provinsi Jateng dan DIY mengalami kenaikan sebanyak 5,1 persen dari rata rata harian normal sebanyak 243 KL menjadi 256 KL.

Di sisi lain, selain BBM, Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan LPG termasuk di wilayah Jateng & DIY.

Hal ini dilakukan dengan menambah armada mobil tangki, menyiapkan 750 Agen Siaga dan 4.832 Pangkalan Siaga PSO serta 882 Outlet Non-PSO yang beroperasi saat liburan.

Bahkan khusus wilayah dengan permintaan tinggi, beberapa Agen LPG disiagakan 24 jam.

Anom mengatakan, konsumen juga dapat memesan BBM nonsubsidi dan Bright Gas menggunakan layanan Pertamina Delivery Service 135. 

"Melalui Pertamina Delivery Service, konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 dan kami akan mengirimkan tabung Bright Gas dari agen LPG terdekat kami," imbuhnya.

Adapun sebagai antisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan. 

Puncak arus mudik sendiri diprediksi terjadi pada tanggal 19 April 2023, sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada 29 April 2023.

Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis menurutnya akan beroperasi selama 24 jam.

"Kami mengimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki penuh di SPBU sebelum berangkat dan agar mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina Call Center 135," tambahnya. (idy) 

Baca Juga

Komentar