Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Cacar Monyet Featured Korea Selatan Pilihan

    Korea Selatan Laporkan Enam Kasus Baru Cacar Monyet - Beritasatu

    7 min read

     

    Korea Selatan Laporkan Enam Kasus Baru Cacar Monyet

    Jumat, 28 April 2023 | 02:10 WIB
    RZL
    Imvanex buatan Bavarian Nordic, vaksin untuk melindungi dari virus cacar monyet.
    Imvanex buatan Bavarian Nordic, vaksin untuk melindungi dari virus cacar monyet. (AFP)

    Jakarta, Beritasatu.com - Korea Selatan pada Kamis (27/4/2023) melaporkan enam kasus baru mpox atau yang dulu dikenal cacar monyet. Dengan demikian, total kasus mpok menjadi 40 kasus.

    Dikutip dari Antara, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA), tiga kasus dilaporkan di Seoul dan satu kasus masing-masing ditemukan di Provinsi Incheon, Daegu serta Gangwon.

    Salah satu kasus baru saja mengunjungi Jepang, sementara lima kasus lainnya tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, katanya.

    Advertisement

    Mpox biasanya muncul terbatas di wilayah-wilayah Afrika Tengah dan Barat. Penyakit tersebut dapat menyebabkan demam, menggigil, ruam pada kulit, luka dan beberapa gejala lainnya.

    Korsel pertama kali melaporkan kasus mpox pada 22 Juni tahun lalu dan empat kasus lainnya pada Maret. Adapun lima kasus pertama cacar monyet di Korsel terkait dengan riwayat perjalanan ke luar negeri.

    Meski demikian, mayoritas kasus baru-baru ini yang tercatat sejak 7 April diyakini ditularkan secara lokal, atau tanpa riwayat perjalanan ke negara lain.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Bagikan

    BERITA TERKAIT

    Kabur dari Kebun Binatang Seoul, Seekor Zebra Berkeliaran di Jalanan Kota

    Kabur dari Kebun Binatang Seoul, Seekor Zebra Berkeliaran di Jalanan Kota

    INTERNASIONAL
    Kasus Gwarosa Tinggi, Milenial dan Generasi Z di Korea Selatan Tolak Penambahan Jam Kerja

    Kasus Gwarosa Tinggi, Milenial dan Generasi Z di Korea Selatan Tolak Penambahan Jam Kerja

    INTERNASIONAL
    Korsel-AS Latihan Gabungan, Korea Utara Perkuat Persenjataan Nuklir

    Korsel-AS Latihan Gabungan, Korea Utara Perkuat Persenjataan Nuklir

    INTERNASIONAL
    Film Phantom Angkat Kisah Aksi Mata-Mata Korea Selatan

    Film Phantom Angkat Kisah Aksi Mata-Mata Korea Selatan

    LIFESTYLE

    BERITA TERKINI

    Sri Mulyani: Pemerintah Kucurkan Rp 90 T untuk Sukseskan Mudik Lebaran 2023

    Sri Mulyani: Pemerintah Kucurkan Rp 90 T untuk Sukseskan Mudik Lebaran 2023

    EKONOMI 3 menit yang lalu
    Indeks UV Hari Ini Masih Tinggi hingga Ekstrem, Di Mana Saja?

    Indeks UV Hari Ini Masih Tinggi hingga Ekstrem, Di Mana Saja?

    OTOTEKNO 8 menit yang lalu
    Tingkatkan Pendapatan dan Tekan Beban, GOTO Kurangi Rugi hingga 41%

    Tingkatkan Pendapatan dan Tekan Beban, GOTO Kurangi Rugi hingga 41%

    EKONOMI 15 menit yang lalu
    Cuaca Hari Ini: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Berpeluang Turun Hujan

    Cuaca Hari Ini: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Berpeluang Turun Hujan

    NASIONAL 19 menit yang lalu
    OPEC Tidak Berencana Pangkas Produksi Lagi, Minyak Mentah Stabil

    OPEC Tidak Berencana Pangkas Produksi Lagi, Minyak Mentah Stabil

    EKONOMI 22 menit yang lalu
    Hajar Everton, Newcastle Naik ke Peringkatt Tiga Klasemen

    Hajar Everton, Newcastle Naik ke Peringkatt Tiga Klasemen

    SPORT 27 menit yang lalu
    PDB AS Melambat, Risiko Resensi Kembali Mengintai

    PDB AS Melambat, Risiko Resensi Kembali Mengintai

    EKONOMI 36 menit yang lalu
    Acara Penobatan Raja Charles Bakal Dirilis Jadi Album Rekaman

    Acara Penobatan Raja Charles Bakal Dirilis Jadi Album Rekaman

    LIFESTYLE 39 menit yang lalu
    Wall Street Melesat Ditopang Sektor Teknologi

    Wall Street Melesat Ditopang Sektor Teknologi

    EKONOMI 48 menit yang lalu
    Pergerakan Arus Balik Pemudik di Pelabuhan Makassar Meningkat

    Pergerakan Arus Balik Pemudik di Pelabuhan Makassar Meningkat

    NUSANTARA 57 menit yang lalu
    Infografik TextInfografik Penyelenggaraan Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H
    B-FILES
    Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu

    Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu

    Komentar
    Additional JS