Marah Dikritik Bima Yudho, Mahfud MD Langsung Serang Balik Gubernur Lampung: Saya Tidak Boleh Diam - Tribun-medan

 

Marah Dikritik Bima Yudho, Mahfud MD Langsung Serang Balik Gubernur Lampung: Saya Tidak Boleh Diam - Tribun-medan.com

Marah Dikritik Bima Yudho, Mahfud MD Langsung Serang Balik Gubernur Lampung: Saya Tidak Boleh Diam
HO
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendapatkan balasan serangan dari tiga tokoh nasional usai mengintimidasi Bima Yudho.  

TRIBUN-MEDAN.com - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendapatkan balasan serangan dari tiga tokoh nasional usai mengintimidasi Bima Yudho

Arinal Djunaidi sempat marah usai TikToker Bima Yudho melakukan kritik terhadap Pemerintah Provinsi Lampung. 

Netizen juga langsung menyerbu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi

Arinal Djunaidi pun sempat diwawancarai terkait mengintimidasi keluarga Bima.

Pada sebuah unggahan, terlihat momen Arinal marah ketika ditanya soal intimidasi keluarga Bima. 

Sebelumnya diketahui jika Arinal Djunaidi Gubernur Lampung tampak marah telah ditanyai soal isu dirinya melakukan intimidasi terhadap keluarga Bima Yudho.

Hingga akhirnya setelah disebut melakukan intimidasi terhadap keluarga Bima Yudho, Arinal Djunaidi Gubernur Lampung dengan tegas membantah isu tersebut dilansir dari channel youtube Lampung TV, Senin (17/4/2023).

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dihujat netizen lantaran mengintimidasi keluarga Bima, TikToker yang mengkritik Pemerintahan Lampung. 
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dihujat netizen lantaran mengintimidasi keluarga Bima, TikToker yang mengkritik Pemerintahan Lampung.  (HO)

Dalam kesempatan itu Arinal Djunaidi Gubernur Lampung tampak tengah berada di depan pintu kedatangan di Bandara Lampung.

Saat itu Arinal Djunaidi terlihat dikerumuni oleh banyak pihak termasuk awak media.

Hingga akhirnya sebelum pulang, Arinal Djunaidi ditanyai oleh awak media soal tudingan intimidasi keluarga Bima Yudho.

"Terkait pemberitaan nasional pak Gub, Gubernur Lampung sempat melakukan intimidasi kepada orang tua Bima, tanggapannya gimana? atas isu yang beredar sekarang?," tanya awak media.

Arinal Djunaidi yang mendengar pertanyaan tersebut lantas tampak marah dengan awak media.

Sehingga sang Gubernur Lampung meminta pertanyaan tersebut untuk ditanyakan langsung ke orangtua Bima Yudho.

"Ya tanya aja sama orangtuanya Bima," pungkasnya.

Pihak media yang tak puas dengan jawaban tersebut lantas kembali mencecar Arinal Djunaidi dengan pertanyaan yang sama.

"Apakah benar pak, apakah benar pak Gub," tanya awak media.

Namun akhirnya Arinal Djunaidi menepis isu tersebut dengan sangat sabar sebelum akhirnya menaiki mobilnya.

"Apa? enggaklah," tegas Arinal Djunaidi.

Tiga Tokoh Nasional Balas Serang Gubernur Lampung

Nama Bima Yudho Saputro alias Bima Yudho sedang tenar se-Indonesia beberapa hari ke belakang.

Tiktokers ternama itu disorot lantaran keras mengkritik soal Lampung, kampung halamannya.

Tengah berada di Australia guna menyelesaikan studi, Bima Yudho Yudho detail menjabarkan kritikannya kepada pemerintahan Lampung.

Bak telah lama dipendam, Bima Yudho pun mengurai penyebab Lampung tidak maju-maju seperti kota lainnya.

Unggahan Bima Yudho viral hingga banjir pujian, konten sang Tiktokers justru berpolemik.

Bima Yudho dilaporkan ke polisi oleh advokat bernama Ginda Ansori Wayka.

Ginda tak terima dengan kritikan Bima Yudho yang merujuk pada Lampung.

Tak cuma dilaporkan ke polisi, Bima Yudho juga bercerita bahwa orangtuanya mendapat intimidasi dari pemerintahan Lampung Timur.

Sambil menangis, Bima Yudho pun tampak kecewa saat Gubernur Lampung memarahi ayahnya dan menyinggung soal tak bisa mendidik anak.

Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara keluarga Bima Yudho, Bambang Sukoco.

"Jadi ada sedikit pembicaraan yang intinya teguran dari Bupati kepada orang tua Bima Yudho agar jangan membuat konten lagi yang menyudutkan Provinsi Lampung, dan ada kata-kata yang mungkin menurut saya kurang bijak dikeluarkan oleh Gubernur, diantaranya salah satunya tidak bisa mendidik anak," ujar Bambang dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com, Minggu (16/4/2023).

3 Tokoh Penting Bela Bima Yudho

Melihat Bima Yudho dilaporkan hingga orangtuanya diintimidasi, tiga tokoh ternama di negeri ini turut bersuara.

Mereka kompak membela mahasiswa Macquarie University Sydney tersebut.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah tokoh-tokoh yang pasang badan membela Bima Yudho:

1. Anggota DPR

Sosok pertama yang membela Bima Yudho adalah Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Lampung Taufik Basari.

Taufik tampak tegas menanggapi kabar Bima Yudho dilaporkan ke polisi.

Gara-gara hal tersebut, Taufik pun meminta agar polisi tidak memproses laporan tersebut.

Karenanya, Taufik segera menyampaikan permintaan itu secara langsung kepada Polda Lampung, Jumat (14/4).

"Saya meminta agar laporan kepada Polisi terkait viralnya video Bima Yudho yang menyebut Lampung tidak maju-maju, tidak perlu ditindaklanjuti menjadi proses hukum," kata Taufik.

Setuju dengan pendapat Bima Yudho, Taufik mengaku kerap menerima keluhan dari masyarakat soal buruknya kondisi jalan di Lampung.

"Saya mengalami sendiri sulitnya medan yang harus ditempuh karena banyak jalan rusak," imbuh Taufik.

2. Hotman Paris

Selain Taufik sang anggota DPR, pengacara Hotman Paris juga ikut membela Bima Yudho

Melalui laman Instagram-nya, Hotman Paris mengaku siap menangani kasus Bima Yudho yang mendapat intimidasi hingga dilaporkan ke polisi.

"Halo Bima Yudho anak Lampung. Banyak benar orang DM dan WA saya. Ada apa sih Bima Yudho? Masalah apa dengan Bupati? DM saya, terangin kasusmu," kata Hotman Paris.

Hotman Paris lantas meminta Bima Yudho agar jangan takut menghadapi masalah.

"Jangan takut. Hidup hanya sekali. Nyali jatuh musuh-musuh gue, gue tenang, gue senyum, tapi gue lawan pelan-pelan. Jangan pernah mulai nyinyir. Kalau boleh, lawan semua dengan prestasi. Ayo, cepat kumpul di Atlas, kita dansa sampai tengah malam," tutur Hotman Paris.

Atas tawaran Hotman Paris, Bima Yudho sempat menanggapinya.

Diakui Bima Yudho, dirinya belum mau meminta bantuan ke Hotman Paris lantaran merasa dirinya tidak bersalah usai mengkritik Lampung.

Sosok ketiga yang pasang badan membela Bima Yudho adalah Menkopolhukam, Mahfud MD.

Tak main-main, Mahfud bahkan secara tegas menyebut aksi kritikan yang disampaikan Bima Yudho adalah hal yang tidak menyalahi konstitusi.

Sebab setiap warga berhak menyampaikan aspirasinya dan tidak boleh dicederai karena alasan apapun.

"Bima Yudho ini punya hak konstitusional untuk menyatakan itu, apalagi demi kebaikan. Bupati mungkin tidak punya kewajiban hukum untuk ikut itu, karena itu hanya kritik bukan laporan. Tapi dia punya kewajiban moral sebagai pemimpin. Dan tidak semua pemimpin seperti Bupati Lampung, yang kalau dikritik (mengintimidasi)," kata Mahfud MD dalam tayangan Youtube R66 Newlitics.

Gerak cepat, Mahfud MD mengaku akan melakukan pendalaman terkait kasus Bima Yudho yang mendapat intimidasi usai mengkritik pemerintahan Lampung.

Termasuk dengan isu aparat ikut menekan keluarga Bima Yudho.

"Saya akan komunikasi kalau sampai ada APH (aparat penegak hukum) ikut menekan. Saya hari Senin bisa melakukan pendalaman. Saya tidak boleh diam kalau aparat ikut-ikutan soal itu," ujar Mahfud.

Kritikan Bima Yudho yang Viral

Kini dibela politisi, menteri hingga pengacara, siapa sebenarnya sosok Bima Yudho Yudho?

Bima Yudho awalnya dikenal sebagai TikTokers yang kerap membuat konten di Australia.

Namun belakangan, Bima Yudho viral karena secara blak-blakan mengkritik pemerintahan Lampung.

Melalui kontennya di akun TikTok @awbimaxreborn, Bima Yudho mengurai alasan kenapa Lampung tak maju-maju.

Berikut adalah kritikan tajam Bima Yudho untuk pemerintahan Lampung:

Presentasi kali ini tentang alasan kenapa Lampung tidak maju-maju dan malah banyak warganya yg bekerja di luar daerah atau bahkan ke luar negeri

Ini di Lampung banyak sekali proyek yang mangkrak. Contohnya Kota Baru dari jaman gue SD sampai sekarang, tidak pernah ada dengar kabar lagi

Itu aliran dana dari pemerintah pusat ratusan miliar, dan gue enggak tahu tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali

Jalan itu infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi, tapi jalan-jalan di Lampung tuh 1 kilometer bagus, 1 kilometer rusak," paparnya.

Gue enggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya, menteri-menteri aja banyak dari Lampung

Cuman proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri itu banyak kecurangan ya. Kaya dosen nitipin anaknya, rektor nitipin ponakannya

Kunci jawaban tersebar, kalau UN kan itu yang nyebarin siapa kalau bukan yang dari pemerintah

Korupsi dimana-mana, birokrasi enggak efisien, hukumnya enggak ditegakkan, terus suap

Sektor ini tuh vulnerable ya, fluktuatif gitu, enggak stabil, dan yang menentukan harga yang di pusat juga gitu kadang-kadang anjlok, kadang-kadang naik

Tak cuma satu video, Bima Yudho sampai membuat kritikannya terhadap lampu ke dalam dua video.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya