Misteri Asal Usul Dua Keping Koin Perak Romawi yang Belum Terpecahkan | merdeka.com

Advertisement
Merdeka.com - Para arkeolog bingung sekaligus gembira dengan penemuan dua koin perak dari Kekaisaran Romawi di pulau terpencil di Laut Baltik, antara Swedia dan Estonia.
Tidak ada tanda-tanda yang mengungkapkan bagaimana koin tersebut bisa sampai di pulau tersebut. Tapi kemungkinan koin itu ditinggalkan pedagang Norse, hilang dalam kapal yang tenggelam, atau dibawa ke sana oleh kapal Romawi yang berlayar ke utara jauh.
Arkeologi Universitas Sodertorn Swedia, Johan Ronnby dan tim menemukan koin tersebut dengan pendeteksi besi pada Maret lalu. Koin ditemukan di sebuah pantai yang ditandai dengan api unggun tua di Pulau Gotska Sandon, dikutip dari Live Science, Minggu (16/4).
Advertisement
"Kami sangat bahagia," kata Ronnby kepada Live Science.
"Kami temukan situs ini, tapi kami tidak tahu apa itu. Tapi sekarang kami temukan koin-koin di sana, semakin menarik untuk terus menggali di sana," lanjutnya.
Dua koin itu berasal dari kekuasaan Kaisar Trajan, antara tahun 98 dan 117 M, dan koin yang satunya dari kekuasaan Kaisar Antoninus Pius, antara tahun 138 dan 161 M.
Berat masing-masing koin kurang dari 4 gram dan kemungkinan itu adalah gaji satu hari untuk seorang buruh ketika mereka dicetak.
Ronnby mengatakan, koin dari era Kekaisaran Romawi beredar dalam waktu lama karena kandungan perakknya membuatnya tetap bernilai. Koin-koin itu kemungkinan dibawa ke Gotska Sandon oleh pedagang Norse yang berlindung di pulau itu dari badai yang menerjang di laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar