Thursday
14Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Peluang Perang Nuklir, Rusia: Jangan Coba-Coba Uji Kesabaran Kami! - inews

2 min read

Table of Content

 

Peluang Perang Nuklir, Rusia: Jangan Coba-Coba Uji Kesabaran Kami!

5-6 minutesPeluang Perang Nuklir, Rusia: Jangan Coba-Coba Uji Kesabaran Kami! Maria Zakharova (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Rusia menegaskan tidak akan menggunakan opsi nuklir meski mengalami kebuntuan dengan negara Barat terkait konflik dengan Ukraina. Hanya saja, jangan coba-coba menguji kesabarannya.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova memperingatkan, bantuan senjata terhadap Ukraina yang terus menerus bisa meningkatkan risiko konflik nuklir.

Baca Juga

Peluang Perang Nuklir, Rusia: Jangan Coba-Coba Uji Kesabaran Kami! - inews | OPSIIN-1

"Kami akan melakukan segala upaya untuk mencegah peristiwa yang berkembang sesuai skenario terburuk, tapi tidak dengan mengorbankan kepentingan vital kami," kata Zakharova, dalam jumpa pers, Kamis (27/4/2023), dikutip dari Reuters.

Shopee

BIG RAMADAN SALE

Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.

LIHAT
KODE JFC

Alhamdulillah! Rekening yang Sempat Diblokir Sudah Dibuka, Ustaz Das’ad Latif Ucapkan Terima Kasih kepada Presiden - Harian FajarBaca juga Alhamdulillah! Rekening yang Sempat Diblokir Sudah Dibuka, Ustaz Das’ad Latif Ucapkan Terima Kasih kepada Presiden - Harian Fajar

S & K 📅 31 May 2023

"Saya tidak merekomendasikan siapa pun meragukan tekad kami dan mengujinya dalam praktik," ujarnya, mengancam.

Baca Juga

Peluang Perang Nuklir, Rusia: Jangan Coba-Coba Uji Kesabaran Kami! - inews | OPSIIN-2

Rusia mengecam keras pasokan senjata dari negara Barat ke Ukraina serta perluasan aliansi militer NATO pada negara lebih dekat ke perbatasan. Finlandia, negara yang memiliki perbatasan panjang dengan Rusia, bulan ini menjadi anggota NATO ke-31. Ukraina juga ingin bergabung dengan aliansi pertahanan itu, meski mendapat tentangan dari beberapa negara.

"Mereka (Amerika Serikat) dengan sengaja terus melanggar kepentingan fundamental kami, dengan sengaja menimbulkan risiko serta meningkatkan pertaruhan untuk berkonfrontasi dengan Rusia," tuturnya.

Sebelumnya, mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan dunia sangat mungkin berada di ambang perang.

Sementara itu Presiden Vladimir Putin mengatakan, perang 14 bulan di Ukraina sebagai pertempuran nyata antara negaranya dengan Barat. Rusia, kata Putin, akan menggunakan segala cara yang ada untuk melindungi diri dari agresor.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.





Komentar
Additional JS