Penumpang Mudik Lebaran di Pelabuhan Sampit Rela Antre Sejak Subuh
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F2023%2F04%2F1681354532-720x393.webp)
Sampit, Beritasatu.com - Meski belum memasuki puncak arus mudik, jumlah penumpang kapal yang hendak berangkat dari Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengalami lonjakan signifikan. Bahkan, pemudik rela mengantre di pelabuhan sejak subuh.
Mencegah terjadinya saling berdesakan antar calon penumpang, petugas Pelabuhan Sampit terpaksa harus menggunakan sistem buka tutup di pintu masuk, agar pemudik bisa tertib dan teratur menuju ke dalam kapal.
Pihak operator pelabuhan sendiri telah menyedikan dua kapal sekaligus yang akan berangkat dalam waktu bersamaan dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, Kapten Miftakhul Hadi mengatakan, berdasarkan data yang diterima, ada sebanyak 1.764 orang yang berangkat mudik lebaran dari Pelabuhan Sampit.
"Hari ini ada dua kapal yang diberangkatkan, yaitu KM Kirana I tujuan Surabaya dan KM Kalimutu tujuan Semarang dengan total keseluruhan penumpang ada 1.764 orang" ujar Miftakhul Hadi, Kamis (13/4/2023).
Miftakhul Hadi menjelaskan, sebanyak 1.204 orang penumpang berangkat menggunakan kapal laut KM Kelimutu milik PT Pelni dengan tujuan Surabaya.
"Sementara sisanya 560 orang menggunakan kapal laut KM Kirana I milik PT Dharma Lautan Utama dengan tujuan Semarang," jelasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sementara itu, salah satu pemudik bernama Alvio Yoga Pradana mengatakan, alasannya menggunakan transportasi kapal laut saat mudik lebaran karena harga tiket yang terjangkau jika dibandingkan naik pesawat udara, apalagi setiap mudik lebaran berangkat bersama rombongan keluarga.
"Selain itu, mudik lebaran menggunakan kapal laut lebih bisa menikmati suasana perjalanan menuju kampung halaman. Biayanya sangat hemat di kantong, berangkatnya lebih santai, apalagi bersama rombongan, setiap mudik selalu menggunakan kapal laut," terangnya.
Hingga H-10 lebaran, arus mudik di Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah masih terpantau aman lancar. Adapun puncak arus mudik ini diprediksi akan terjadi pada H-3 Lebaran nanti.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar