Polsuska Perempuan Jago Karate Ikut Amankan Arus Mudik By BeritaSatu

 

Polsuska Perempuan Jago Karate Ikut Amankan Arus Mudik

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
April 14, 2023
Polisi Khusus Kerata Api
Polisi Khusus Kerata Api

Semarang, Beritasatu.com - Ada yang menarik saat PT KAI Daop IV Semarang, Jawa Tengah menggelar apel gelar pasukan mudik Lebaran 2023, Jumat (14/4/2023).

Seorang wanita muda berusia 19 tahun, ikut menunjukkan kemampuannya dalam seni beladiri karate, bersama sejumlah Polisi Khusus Kerata Api (Polsuska) lainnya di depan Stasiun Tawang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Wajah manis dari perempuan yang diketahui bernama Nanda Desy itu berubah menjadi garang. Tatapan matanya juga seolah begitu tajam.

Nanda menunjukkan gerakan indah dari kedua tangannya dengan sangat bertenaga. Pukulan tangannya terlihat mematikan ketika melumpuhkan lawannya. Kedua kaki Nanda juga tampak kokoh menopang tubuhnya.

Nanda Desy ternyata adalah satu-satunya Polsuska perempuan yang tahun ini turut mengamankan masa angkutan lebaran di sepanjang wilayah KAI Daop 4 Semarang, mulai Tegal hingga Cepu Blora.

“Hampir jarang ya Polsuska itu perempuan. Tapi bagi saya, menjaga diri sendiri itu penting. Bagaimana kita mengamankan orang lain, kalau kita tidak bisa menjaga diri sendiri. Seni bela diri ini juga sangat berguna saat kita menjadi Polsuska, karena itu digunakan sebagai perlindungan diri apabila terjadi tindak kriminal atau kejahatan,” ungkap Nanda.

Nanda mengaku selain menyiapkan mental, dirinya juga terus melatih kemampuannya fisiknya dan memastikan pengamanan yang dijalankan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada.

“Di samping mental, kita juga mempersiapan fisik. Fisik itu sangat penting. Apalagi kita sudah mempunyai mental, tapi fiisik kita lemah, ya sama saja bohong. Kemudian yang terakhir, kita dalam menjalankan pengamanan itu harus sesuai dengan SOP yang berlaku,” terangnya.

Sejak kecil, Nanda sudah dikenalkan dengan seni bela diri karate oleh kedua orang tuanya. Dengan kemampuannya itu, ia dapat mencegah tindak kriminal atau kejahatan lainnya, yang mungkin bisa terjadi di angkutan kereta api.

“Kalau saya pribadi mengikuti karate sejak kelas 2 SD. Jadi sudah cukup lama dan saya juga mengikuti pelatihan untuk,atlet. Pengaplikasiannya, kit aitu mengamankan di stasiun atau kereta. Apabila ada kejahatan atau tindakan kriminal lainnya, kita bisa mengantisipasinya, salah satunya dengan gerakan yang kita tampilkan tadi,” tambah Nanda.

Nanda berpesan kepada seluruh penumpang kereta api untuk tetap berhati-hati dan segera melapor ke petugas Polsuska jika menjumpai hal-hal yang mencurigakan.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya