Suasana Haru Saat Tahanan Polres Salatiga Dijenguk Keluarga pada Momen Lebaran
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F2023%2F04%2F1682236614-1599x899.webp)
Salatiga, Beritasatu.com – Polres Salatiga, Jawa Tengah memberi kesempatan bagi para keluarga tahanan menjenguk tahanan di Rutan Polres Salatiga pada periode Idulfitri 1444 H.
Sebelum masuk, para petugas menggeledah barang bawaan keluarga untuk menghindari jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Pada Minggu (23/4/2023) jam besuk Rutan Polres Salatiga Jawa Tengah dibagi menjadi tiga waktu membesuk tahanan, yakni pada pukul 09.00-10.00, 11.00-12.00, 13.00-14.00 WIB.
Suasana haru pecah saat para keluarga menjenguk para narapidana di dalam jeruji penjara Polres Salatiga Jawa Tengah. Keluarga napi, Desi berterima kasih pihak Polres Salatiga telah mengizinkan untuk menjenguk suaminya yang terjerat kasus narkoba dan masuk ke Rutan Polres Salatiga.
“Terimakasih Polres Salatiga, di momen lebaran ini telah mengizinkan saya menjenguk suami di Rutan,” kata Desi, Minggu (23/4/2023).
Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani mengatakan bahwa Polres Salatiga Jawa Tengah memberikan izin bagi keluarga untuk membesuk para tahanan yang berada di Rutan Polres Salatiga.
Ada belasan warga yang menjenguk para tahanan dan masing-masing keluarga diberikan waktu untuk membesuk selama 10 menit bergantian dengan keluarga yang lain. Hal tersebut dilakukan karena rasa kemanusiaan dan empati dari Polres Salatiga mengingat momen lebaran adalah saat yang dinantikan untuk berkumpul dengan keluarga.
“Namun karena harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tahanan ini hanya bisa merayakan idulfitri di ruang tahanan,” kata Iptu Henri.
Saat dibukanya jam besuk, pihaknya juga tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk menjaga penularan Covid-19.
“Kegiatan berkunjung di Rutan Polres Salatiga ini dengan diawasi oleh Propam Polres Salatiga. Sebelum memasuki ruang tahanan, para keluarga yang berkunjung telah diperiksa barang bawaannya, jangan sampai membawa sesuatu yang dilarang untuk dibawa masuk ataupun sesuatu yang menimbulkan bahaya,” ungkapnya.
"Jadikan momen ini sebagai pembelajaran agar tidak terulang lagi tindak pidana yang dilakukan oleh para tahanan, yang tidak hanya merugikan diri sendiri namun juga orang lain, termasuk keluarga," pungkasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar