12 Jenis Kereta Api Yang Wajib Dinaiki Di Jepang
Ini adalah 12 jenis kereta api di Jepang yang wajib di coba kalau kamu liburan ke Jepang menurut travel blog Indonesia catperku.com! Baca sampai selesai ya!
Ada ribuan kilometer totalnya, jalur kereta api yang ada di Jepang. Jenis kereta apinya pun tentu ada bermacam – macam.
Mulai dari Shinkansen yang super cepat, dan hanya berhenti di beberapa stasiun besar, kereta reguler yang selalu berhenti di tiap stasiun, hingga beberapa kereta unik seperti tram yang ada di beberapa kota.
Daftar Isi
12 Jenis Kereta Api Di Jepang Yang Pernah Saya Coba
Dan inilah beberapa kereta yang pernah saya coba ketika backpacker trip ke jepang selama 13 hari.
1. Shinkansen Komachi/Super Komachi ( こまち )
Saya mulai dari yang tercepat yaitu Shinkansen Komachi dan variannya Super Komachi yang kecepatan operasionalnya hingga 300 KM/Jam, dan kecepatan maksimalnya bisa sampai 320 KM/jam.
Saya sempat merasakan kecepatan maksimal dari Super Komachi ketika saya ke Jepang di waktu Golden Week.
Super Komachi sendiri melayani rute Tokyo – Akita, namun saya hanya naik di sebagian jalurnya saja, yaitu dari Morioka – Kakunodate.
2. Shinkansen Hayate ( はやて )
Yang ini adalah shinkansen favorit saya karena desainnya yang keren.
Bagian depannya mengerucut seperti peluru, dan warna dasarnya adalah hijau.
Saya naik kereta Shinkansen Hayate dari Shin-Aomori sampai Tokyo, setelah menghabiskan waktu tiga hari dua malam di Hakodate.
O iya kecepatan maksimal Shinkansen Hayate adalah 275 KM/Jam, karena itu dari Shin-Aomori menuju Tokyo yang jaraknya 700 an km bisa ditempuh dengan waktu 230 menit saja.
3. Shinkansen Hikari ( ひかり )
Shinkansen Hikari merupakan salah satu armada kereta api super cepat yang berada di tokaido line.
Jalur yang dilayani adalah dari Tokyo hingga Shin-Osaka, namun saya hanya pernah mencoba naik shinkansen yang satu ini dari Tokyo hingga Kyoto saja.
Yang saya suka dari Shinkansen Hikari daripada yang lain adalah dengan adanya stop contact di dalam kereta.
Jadinya saya bisa ngecharge gadget – gadget saya yang kehabisan tenaga :D
4. Shinkansen Yamabiko ( やまびこ )
Sebenarnya Shinkansen Yamabiko melayani rute jalur Tohoku, dari Tokyo hingga Morioka, namun saya hanya sempat merasakan naik kereta ini dari Kitakami menuju Morioka saja.
Kereta ini juga merupakan salah satu kereta super cepat yang dimiliki oleh Jepang.
Kecepatan maksimalnya saja 240 KM/Jam. Keren Bukan?
5. Shinkansen Kodama ( こだま)
Shinkansen Kodama melayani jalur yang sama dengan Shinkansen Hikari, yaitu rute Tokaido Line.
Bedanya, Shinkansen Kodama memiliki titik pemberhentian yang jumlahnya lebih banyak dari pada Shinkansen Hikari.
Jadinya waktu tempuh akan sedikit lebih lama jika naik shinkansen yang satu ini.
Meskipun begitu, bedanya cuma beberapa menit saja loh, enggak terlalu lama.
Jadi mau naik yang mana saja enggak banyak berbeda, pastikan saja kereta yang akan dinaiki berhenti di stasiun tujuan kita.
6. Rapid Resort Shirakami ( リゾートしらかみ )
Kereta yang satu ini memang bukan kereta super cepat seperti shinkansen.
Tetapi ini adalah salah satu dari beberapa kereta api spesial yang ada di Jepang.
Kenapa spesial? Karena jalur yang ditempuh adalah melewati tepi laut jepang dan lereng Gunung Shirakami yang merupakan UNESCO World Heritage.
7. Limited Express Tsugaru ( つがる )
Pernah kepikir enggak kenapa kereta ini dinamakan Tsugaru? Saya juga baru tahu setelah naik kereta ini kok.
Kereta ini adalah salah satu kereta antar pulau yang ada di jepang.
Kereta ini menyeberangkan orang dari pulau utama Jepang Honshu ke Pulau Hokkaido, melewati Selat Tsugaru.
Weits!! Meskipun saya bilang kerta ini “menyeberang”, bukan berarti kereta ini menyeberang, mengapung dilaut ya.
Tetapi kereta ini melewati terowongan bawah tanah yang berada di bawah Selat Tsugaru, yaitu yang bernama Seikan Tunnel.
8. Limited Express Super Hakucho ( 白鳥 )
Kereta express pertama yang saya naiki untuk menyeberang antar pulau di Jepang.
Melayani jalur Aomori – Hakodate, kereta yang satu ini juga melewati Seikan Tunnel seperti kereta sekelasnya, Limited Express Tsugaru.
9. Reguler Train, Jenis Kereta Api Di Jepang Yang Paling Mudah Ditemui
Regular train adalah kereta api yang bakal berhenti di setiap stasiun, sekecil apapun stasiun-nya.
Kecepatan jelajahnya juga tidak terlalu tinggi, sekitar 80 KM/Jam.
Tarifnya biasanya tidak mahal, cocok untuk liburan ala backpacker ke Jepang.
Selalu dengarkan nama stasiun selanjutnya dimana kereta akan berhenti.
Karena rata – rata stasiun kereta kecil sedikit sekali informasinya yang berbahasa inggris.
Salah sedikit, kemungkinan nyasar akan semakin besar, kecuali bisa berbahasa Jepang secara lancar :D
10. Tram
Dulu ketika Jakarta masih bernama batavia, sebenarnya juga ada transportasi yang bernama Tram, namun sekarang sudah enggak ada lagi.
Nah, baru ketika saya traveling ke Jepang, saya bisa mencoba moda transportasi yang bernama tram ini.
Dua kota yang saya ketahui memiliki transportasi tram adalah Toyama dan Hakodate.
11. Tokyo Monorail
Transportasi inilah yang selalu di idam – idamkan untuk direalisasikan di Jakarta.
Memang enak sih, bakal bebas macet seperti yang pernah saya coba di Tokyo, menuju Bandara internasional Haneda.
12. Cable Car
Harusnya yang satu ini enggak masuk kategori kereta ya?
Tetapi karena masih berjalan melewati rel, jadinya saya masukkan saja hehee.
Cable car yang pernah saya coba adalah ketika menaiki Gunung Tateyama :D
Train In Japan : Video Beberapa Jenis Kereta Api Di Jepang Yang Pernah Saya Coba!
Terus berapa biaya untuk naik sebagian besar kereta tadi?
Yah, cukup menggunakan yang namanya Japan Rail Pass sudah bisa naik semua kereta Shinkansen, Limited express dan Regular train hanya dengan menunjukkan kartu saja :D
Ps : Kecuali yang di watermark, beberapa sumber foto dari screenshot www.hyperdia.com, dan Google Images
Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!
Ikuti travel blog catperku di social media : Instagram @catperku, Twitter @catperku & like Facebook catperku. Travel blog catperku juga menerima dukungan dengan donasi, dan atau ajakan kerjasama.
Komentar
Posting Komentar