Jakarta, Beritasatu.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan inflasi pada Ramadan dan Lebaran 2023 relatif lebih rendah dibandingkan Lebaran 2022. Perayaan Idulfitri tahun 2023 terjadi di bulan April dengan inflasi yang mencapai 0,33%. Angka ini lebih rendah dari posisi inflasi saat perayaan Idulfitri di tahun 2022 yang berlangsung pada bulan Mei dengan inflasi saat itu mencapai 0,4%.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan secara nasional inflasi di periode Ramadan dan Lebaran lebih rendah dari tahun lalu dan kalau dilihat sebarannya kepada kota-kota yang menjadi destinasi pemudik inflasi tahun ini lebih rendah dari tahun lalu.

“Hal ini menggambarkan bahwa antisipasi pemerintah baik secara nasional maupun kepada wilayah tertentu sangat baik kalau dibandingkan tahun lalu tercermin dari inflasi yang lebih rendah tahun sebelumnya,” ucap Margo dalam konferensi pers secara hibrida di Kantor BPS pada Selasa (2/3/2023).

Catatan BPS menunjukkan bahwa kota tujuan mudik tahun ini terbesar di Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan sebagian di wilayah Pulau Sumatera. Beberapa yang tercatat BPS yaitu di Semarang terjadi inflasi 0,27% di tahun 2023 dan Lebaran tahun lalu inflasi sebesar 0,53%. Sedangkan di Malang terjadi inflasi pada sebesar 0,24% sedangkan di tahun 2022 sebesar 0,51%.

“Selama Lebaran 2023 kota destinasi mudik mengalami inflasi lebih rendah dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. Jadi khususnya di Pulau Jawa, inflasi di daerah tujuan mudik di tahun 2023 ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Margo. 

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

BERITA TERKAIT

BPS Catat Pergerakan Turis Lokal Tembus 734,86 Juta di 2022

BPS: Jumlah Kunjungan Wisman Maret 2023 Naik 15 Persen

Capai 0,33 Persen, BPS: Transportasi Picu Inflasi April 2023

Hari Kartini, Gaji Perempuan Lebih Tinggi dari Laki-laki di 5 Sektor Ini

Kemenag dan BPS Susun Instrumen Survei Kepuasaan Haji 2023

Ini Biang Kerok Penurunan Nilai Ekspor Industri Pengolahan di Kuartal I 2023