Desa Unik di Pedalaman Yaman, Suasananya seperti di Zaman Rasulullah, Tanpa Gadget dan Internet!
- Travel
- Destinasi
- Detail Berita
Mengintip suasana di Pedalaman Yaman (Foto: Youtube)
JAKARTA, iNews.id - Menjelajahi desa unik di pedalaman Yaman seketika akan mengingatkan Anda dengan suasana di zaman Rasulullah. Tentunya saja, suasana ini bisa Anda liat seperti di film-film para Nabi.
SHOPEE BRAND FESTIVAL
Spesial Brand Festival! Selected Product diskon s/d 40%|Mall FLASH SALE|Dapatkan Cashback Spesial s/d 50%
LIHAT
KODE YSX
S & K 📅 31 May 2023
Diketahui, nama desa ini adalah Hidnat, Hadramaut. Berdasarkan penuturan Misbachun Niam, Vlogger yang bertandang ke desa tersebut, keberadaan Desa Inat ini ada di pedalaman Yaman. Tidak ada sinyal internet ataupun telepon yang dapat digunakan.
Baca Juga
Permukiman penduduk di desa ini jauh dari kata mewah. Di mana semua material yang digunakan untuk membangun rumah berasal dari pelepah pohon kurma, dan tanah liat.
Niam kemudian berjalan melanjutkan perjalanan, dan menuju ke bagian dapur masyarakat setempat yang menjadikan kunjungan ke desa ini makin menakjubkan. Pasalnya, untuk memasak makanan sehari-hari, masyarakat menggunakan alat-alat memasak yang masih tradisional dan sangat terbatas.
Baca Juga

Bagian dinding dapur terbuat dari anyaman pelepah kurma, dan diperkuat dengan tempelan tanah liat yang mulanya basah, dan dibiarkan sampai mengering. “Masih sangat pedalaman banget inilah,” ujar Misbachun dalam akun YouTubenya yang dikutip pada Kamis (6/4/2023).
Beralih ke Sisi selanjutnya, Misbachun menunjukkan ruang tamu penduduk setempat. Tak ada kursi ataupun meja, mereka hanya memiliki karpet yang terbentang lebar. Bangunan ruang tamu terletak terpisah dari rumah utama. Tinggi bangunannya kira-kira hanya 4-5 meter saja. Jendelanya terbuat dari susunan ranting pohon, dan dibuat tanpa pintu.
Baca Juga
Untuk bangunan rumahnya dibangun lebih tinggi dari ruang tamu, dan lebih tertutup. Pekerjaan masyarakat di desa Hidnat adalah berternak kambing dan menggembalakannya.
Kesulitan Dapat Air Minum
Tinggal di daerah yang tergolong gersang, masyarakat di desa Inat memiliki keterbatasan dalam mencukupi air minum bersih. Banyak sekali para donatur yang datang ke desa ini untuk menyumbang berbagai kebutuhan yang diperlukan masyarakat.
Baca Juga
Selain dibangunnya kamar mandi dan WC, para donatur pun memberikan bantuan berupa air bersih selama 2 tahun di beberapa daerah seperti Hidnat, Silhimat, Halah, Masyihukah, dan Tsarbilmaqtu. Air minum dibawa oleh tangki, dan kemudian diisi di penampungan masyarakat, sehingga nantinya bisa diminum oleh masyarakat.
Editor : Vien Dimyati
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar