:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F05%2F05%2FDesa_Widosari.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Liburan ke Yogyakarta, jangan lewatkan untuk singgah ke Desa Wisata Widosari. Berada di desa ini dijamin akan membuat wisatawan susah move on dan ingin tinggal lebih lama.
Ya, Widosari merupakan desa wisata yang terletak di Perbukitan Menoreh bagian utara, tepatnya di Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bukan sekadar desa biasa, Widosari juga pernah masuk dalam nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia, oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2022 lalu. Hal tersebut dikarenakan, Widosari memiliki keindahan alam, serta budaya yang masih dilestarikan masyarakat.
Penasaran seperti apa daya tarik dari Desa Widosari di Daerah Istimewa Yogyakarta ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Jumat (5/5/2023).
Salah satu destinasi wisata favorit di Desa Widosari adalah Gunung Widosari atau yang sebagian masyarakat setempat menyebutnya dengan nama gunung ‘ndas’ atau gunung kepala. Disebut demikian karena memang bentuknya yang menyerupai kepala manusia. Untuk menikmati keindahan kampung unik dari ketinggian, pengunjung atau wisatawan dapat menyewa homestay yang ada di bagian puncak.
Tak perlu ragu dengan homestay yang ditawarkan, karena memang sudah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang wisatawan. Tak hanya homestay, ada juga cafe, gedung limasan, musala, kamar mandi, gazebo, dan tak lupa dibuat beberapa spot foto dengan latar yang menarik.
Jika lapar, Anda dapat mencoba berbagai makanan tradisional dari Desa Widosari. Selain Gunung Widosari, adapun beberapa objek wisata alam yang tak kalah menenangkan dan indah adalah Bukit Mata Elang, Puncak, Kebun Teh Kemadon, Puncak Proman, dan Rajendra Farm.
Editor : Vien Dimyati
Follow Berita iNews di Google News
Puncak Widosari merupakan salah satu spot paling populer di desa ini. Kawasan puncaknya masuk dalam gugusan pegunungan Menoreh. Daya tarik dari puncak ini adalah pemandangan dari ketinggian. Ketika berada di puncak ini wisatawan dapat menikmati pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu. Untuk mencapai tempat ini pengunjung harus melewati anak tangga yang lumayan tinggi, namun rasa lelah perjalanan akan terbayar ketika sampai puncak. Jangan lewatkan untuk swafoto dengan latar batu besar atau panorama desa dan cakrawala di bawahnya. Anda juga bisa melihat matahari terbit dan terbenam.
Tak hanya menikmati keindahan alam Desa Widosari, pengunjung dapat melihat bahkan terlibat secara langsung dalam berbagai acara kebudayaan yang masih melekat dengan sosial masyarakat desa.
Berikut adalah beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di antaranya adalah Upacara Adat Kenduri, Karawitan, Tari, Pedhalangan, dan melihat proses kerajinan wayang, topeng, dan cip jagung. Jika Anda berkunjung ke desa ini, jangan lupa untuk membawa oleh-oleh yang dibuat oleh warga masyarakat setempat untuk teman-teman, atau keluarga di rumah.
Gula aren lokal, kopi robusta & Arabika Manoreh, teh sangrai Manoreh, enting-enting jahe, batik tulis topeng kayu dan masih banyak lagi. Deretan oleh-oleh ini wajib dibawa saat kembali pulang berlibur.
Editor : Vien Dimyati
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar