Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kota Bandung Pilihan Yana Mulyana

    Geledah Ruang Kerja Wali Kota Bandung Yana Mulyana, KPK Bawa 3 Koper Berisi Berkas - Beritasatu

    8 min read

     

    Geledah Ruang Kerja Wali Kota Bandung Yana Mulyana, KPK Bawa 3 Koper Berisi Berkas


    Senin, 17 April 2023 | 18:13 WIB
    Aep Sopandi / FFS
    Penyidik KPK membawa tiga koper usai menggeledah ruang kerja Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dan sejumlah ruangan lainnya di Balai Kota Bandung, Senin, 17 April 2023. 
    Penyidik KPK membawa tiga koper usai menggeledah ruang kerja Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dan sejumlah ruangan lainnya di Balai Kota Bandung, Senin, 17 April 2023.  (Beritasatu.com/ Aep Sopandi)

    Bandung, beritasatu.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menggeledah sejumlah ruangan di Balai Kota Bandung, Senin (17/04/2023) sore. Penggeledahan ini merupakan tindak lanjut dari operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

    Setelah 5 jam melakukan penggeledahan, penyidik KPK keluar ruangan dengan membawa tiga koper yang diduga berisikan sejumlah berkas serta data-data penting.

    Penyidik KPK yang datang menggunakan tiga unit kendaraan roda empat ini langsung menggeledah ruangan di balai kota. Beberapa ruangan yang digeledah, yakni ruang kerja wali kota, ruang area traffic control system atau ATCS dan Kantor Dinas Perhubungan.

    Advertisement

    "Penggeledahan dilakukan di ruang kerja beliau (Yana Mulyana), ruang rapat kecil beliau. Serta ruang ATCS dan kantor Dinas Perhubungan," kata Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, Senin (17/4/2023).

    Penyidik KPK terlihat keluar dari ruangan dengan membawa tiga koper hitam dan sejumlah berkas. Berkas-berkas tersebut dimasukan ke dalam tiga koper berawarna hitam. Sementara penyidik lainnya membawa sejumlah perangkat keras yang diduga menyimpan data-data penting.

    "Ada beberapa dokumen yang dibawa oleh petugas, cuma dokumen apa yang diambil saya tidak tahu," kata Ema.

    Diberitakan, KPK menetapkan Yana Mulyana sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek CCTV terkait program Bandung smart city.

    Tak hanya Yana Mulyana, KPK juga menahan lima tersangka lainnya kasus ini. Mereka yakni, Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Bandung, Dadang Darmawan; Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung, Khairul Rijal; Direktur PT Sarana Mitra Adiguna, Benny; CEO PT Citra Jelajah Informatika, Sony Setiadi; dan Manajer PT Sarana Mitra Adiguna, Andreas Guntoro.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Bagikan

    BERITA TERKAIT

    KPK Berikan Pembekalan Antikorupsi ke Pejabat Kementerian ATR/BPN dan Istri

    KPK Berikan Pembekalan Antikorupsi ke Pejabat Kementerian ATR/BPN dan Istri

    NASIONAL
    KPK Cegah Sekda Pemkot Bandung ke Luar Negeri Terkait Kasus Suap Yana Mulyana

    KPK Cegah Sekda Pemkot Bandung ke Luar Negeri Terkait Kasus Suap Yana Mulyana

    NASIONAL
    Jaksa KPK Dakwa AKBP Bambang Kayun Terima Suap Rp 57,1 Miliar

    Jaksa KPK Dakwa AKBP Bambang Kayun Terima Suap Rp 57,1 Miliar

    NASIONAL
    KPK Klarifikasi LHKPN Pejabat Lagi, Kali Ini Bupati Boltim dan dari Ditjen Pajak

    KPK Klarifikasi LHKPN Pejabat Lagi, Kali Ini Bupati Boltim dan dari Ditjen Pajak

    NASIONAL
    KPK Duga Andi Arief Tahu Aliran Uang Terkait Korupsi Ricky Ham Pagawak

    KPK Duga Andi Arief Tahu Aliran Uang Terkait Korupsi Ricky Ham Pagawak

    NASIONAL
    Deretan Mobil Mewah Disita KPK Terkait Kasus Suap di MA, Ada Ferrari dan McLaren

    Deretan Mobil Mewah Disita KPK Terkait Kasus Suap di MA, Ada Ferrari dan McLaren

    NASIONAL

    Groundbreaking Apartemen The Belton Residence

    Kejaksaan Agung Sebut Kerugian Negara Kasus Korupsi BTS BAKTI Kominfo Tembus Rp 8,32 Triliun
    5 foto

    Kejaksaan Agung Sebut Kerugian Negara Kasus Korupsi BTS BAKTI Kominfo Tembus Rp 8,32 Triliun

    BERITA TERKINI

    Gunakan Alat Perekam, 7 Peserta UTBK-SNBT Ditangkap

    Gunakan Alat Perekam, 7 Peserta UTBK-SNBT Ditangkap

    NUSANTARA 6 menit yang lalu
    KPK Berikan Pembekalan Antikorupsi ke Pejabat Kementerian ATR/BPN dan Istri

    KPK Berikan Pembekalan Antikorupsi ke Pejabat Kementerian ATR/BPN dan Istri

    NASIONAL 6 menit yang lalu
    Pertumbuhan Jiwa Melambat, Indonesia Akan Disalip Nigeria dan Pakistan

    Pertumbuhan Jiwa Melambat, Indonesia Akan Disalip Nigeria dan Pakistan

    EKONOMI 16 menit yang lalu
    Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar Talang Banjar Jambi

    Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar Talang Banjar Jambi

    NUSANTARA 22 menit yang lalu
    Wujudkan Ekonomi Sirkular, Semen Padang dan KKP Atasi Sampah Laut

    Wujudkan Ekonomi Sirkular, Semen Padang dan KKP Atasi Sampah Laut

    EKONOMI 24 menit yang lalu
    Tilang Manual Kembali Diberlakukan, Pengendara Motor Panik

    Tilang Manual Kembali Diberlakukan, Pengendara Motor Panik

    MEGAPOLITAN 27 menit yang lalu
    Petrosea Incar Pendapatan Rp 9,8 Triliun Tahun Ini

    Petrosea Incar Pendapatan Rp 9,8 Triliun Tahun Ini

    EKONOMI 28 menit yang lalu
    Nurul Ghufron Minta Masa Jabatan Pimpinan KPK Jadi 5 Tahun

    Nurul Ghufron Minta Masa Jabatan Pimpinan KPK Jadi 5 Tahun

    NASIONAL 1 jam yang lalu
    KPK Cegah Sekda Pemkot Bandung ke Luar Negeri Terkait Kasus Suap Yana Mulyana

    KPK Cegah Sekda Pemkot Bandung ke Luar Negeri Terkait Kasus Suap Yana Mulyana

    NASIONAL 1 jam yang lalu
    Marak Jual Beli Bayi dengan Modus Adopsi, DPR Minta Proses Adopsi Anak Dipermudah

    Marak Jual Beli Bayi dengan Modus Adopsi, DPR Minta Proses Adopsi Anak Dipermudah

    NASIONAL 1 jam yang lalu
    Infografik TextInfografik Penembakan di Kantor MUI
    B-FILES
    Meracik Kombinasi Ideal Capres-Cawapres 2024

    Meracik Kombinasi Ideal Capres-Cawapres 2024

    Komentar
    Additional JS